Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi meminta Inspektorat untuk bisa mendatangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan korupsi kepada seluruh SKPD, khususnya terkait penyediaan barang dan jasa.
Sinoeng bahkan berharap, lembaga antirasuah itu bisa hadir memberi masukan dalam sosialisasi yang diinisiasi Inspektorat pada awal tahun 2024 nanti.
"Langkah ini dalam upaya sosialisasi pencegahan korupsi, termasuk kepada event organizer, dan lembaga penerima hibah di lingkungan Kota Salatiga," kata Sinoeng usai Rakor Pengawasan dan Dukungan Manajemen Atas Kinerja APIP Tahun 2023 di Ruang Kalitaman Gedung Setda Salatiga, Rabu (29/11).
Selain itu, menyimak kerja konkrit Inspektorat dalam sosialisasi pencegahan korupsi, termasuk ke beberapa sekolahan di Salatiga, Sinoeng meminta program tersebut bisa terus dilanjutkan.
"Harapan saya di tahun 2024, undang semua, terutama jajaran APINDO, EO dan lembaga-lembaga penerima hibah di Kota Salatiga. Saran saya, jangan hanya sekali, tapi ada periode tertentu untuk diadakan," ucapnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Inspektorat Kota Salatiga, Sidqon Effendi, menyampaikan laporan mengenai kinerja Inspektorat Daerah Kota Salatiga tahun 2023 sesuai dengan Perwali nomor 107 tahun 2021 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Daerah.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain Program Sekolah Berintegritas untuk SD dan SMP di Kota Salatiga, pembentukan Satgas Saber Pungli, bintek dan sosialisasi gratifikasi pada SKPD, pengawasan pengelolaan dana BOS BOP PAUD, bintek Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko pada DPMPTSP, serta Bintek Integritas ASN bagi bendahara pengeluaran perangkat daerah.
- Siapkan Kelola Darurat Sampah, Gubernur Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus
- Pagar Laut, Panggung Atau Penjara Untuk Siapa (4-Habis)
- KPK Akan Bertindak Tegas Dalam Tangani Kasus Korupsi Pemkot Semarang