25 Polisi Penyintas Covid-19 Kota Pekalongan Donorkan Plasma Konvalesen

Anggota Polres Pekalongan Kota mendaftar jadi donor plasma darah konvalesen./RMOL Jateng
Anggota Polres Pekalongan Kota mendaftar jadi donor plasma darah konvalesen./RMOL Jateng

Sebanyak 25 anggota Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan Kota yang merupakan penyintas Covid-19 mendaftarkan diri jadi pendonor plasma darah konvalesen.


Salah satunya, anggota Satlantas Polres Pekalongan Kota, Aiptu Kristanto yang terpapar Covid-19 pada 27 Juni 2021 lalu.

"Saya harap donor plasma ini bisa sedikit meringankan para pasien Covid-19 dan bisa mempercepat kesembuhannya," katanya di Mapolres, Rabu (4/8).

Ia ingin tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19. Kristanto bercerita termasuk penderita bergejala dan merasakan sakitnya terpapar Covid-19.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekalongan, dr Ani Sri Rahayu menjelaskan,  permintaan plasma darah konvalesen dalam sehari di kisaran 10-15 kantong.

Selama ini, pihaknya mencukupi kebutuhan itu dengan meminta dari UUD PMI Banyumas atau Kota Semarang.

"Kalau yang mendaftar jadi pendonor, setiap hari di kota Pekalongan hanya ada lima orang," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya bisa memproses plasma darah konvalesen dengan konvensional. Namun, untuk alat yang otomatis, pihaknya belum memiliki.

Kasubag Humas Polres Pekalongan Kota, AKP Suparji menyebut ada 25 anggota polisi penyintas Covid-19 yang mendaftar jadi pendonor.

Ia berharap hal itu bisa membantu sedikit mencukupi kebutuhan plasma darah konvalesen di Kota Pekalongan.

"Bagi yang ingin jadi pendonor silakan ke PMI," jelasnya.