Perwakilan para korban biro perjalanan umrah dan haji Abu Tours datang melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta, Kamis (12/4) terkait tindak penipuan yang dilakukan biro perjalanan itu.
- Tak Terima Dituntut 11 Tahun Penjara, Juliari Batubara akan Sampaikan Nota Pembelaan
- Unit Reskrim Polsek Ngaliyan Ringkus Pelaku Order Fiktip Hingga Rp162 juta
- Satreskrim Polres Salatiga Mengejar Pelaku Penganiayaan Iwan, Kasat Reskrim : "Lebih Baik Menyerahkan Diri"
Baca Juga
Kristiawan, salah seorang korban penipuan Abu Tours mengatakan bahwa dirinya mewakili 300 calon jamaah Abu Tours.
"Itu baru jamaah yang bisa kami ajak untuk sama-sama melapor. Jumlah riil berapa di Jabodetabek kita pun belum tahu pasti," ujarnya sebelum melapor ke Bareskrim Polri seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Ia menggambarkan, untuk satu cabang di Cinere saja berkisar 2.600 orang jamaah yang dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Januari sampai Februari 2018.
"Sebagai contoh saya mendaftar di bulan Januari tahun 2017 dan kesepakatan akan berangkat di awal Januari 2018, total kewajiban sudah saya lunasi dengan Abu Tours," urainya.
Namun, saat dirinya telah membayar lunas untuk keberangkatan ke tanah suci, pihak Abu Tours memindahkan jadwal keberangkatannya.
"Saya seharusnya berangkat di 13 Januari dipindah ke 20 Januari dan dipindah ke 10 Februari dan setelah itu tidak pernah ada info lagi, jelasnya.
Untuk melengkapi laporannya, Kristiawan membawa beberapa dokumen seperti berkas faktur pembayaran, kwitansi dan beberapa dokumen kesepakatan dengan Abu Tours.
Pemilik Abu Tours Abu Hamzah Mamba telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan menggunakan jasa travel dan lansung digelandang ke Polda Sulsel, di Jalan Perintis kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Tersangka dijerat Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (2) tentang Penyelanggaraan Haji subsider Pasal 372 dan 378 jo Pasal 64 ayat (1) KHUP dan Pasal 3,4,5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
- Setubuhi Korban Saat Sudah Mabuk
- Aksi Tawuran Dua Kelompok Dibubarkan Polisi
- Polisi Selidiki Temuan Mayat di Sungai Kedungsiling, Diduga Korban Pembunuhan