RMO isata Dusun Semilir Bawen, Kabupaten Semarang ditutup karena dianggap mengabaikan penerapan protokol kesehatan.
- Disbudpar Kota Semarang Ajak Pengelola Usaha Pariwisata Beradaptasi dan Bentengi Diri dengan PeduliLindungi
- Pemkot Semarang Siapkan Paket Wisata Religi
- Magnet Baru Petik Jambu Kristal di Agrowisata Desa Jerukgulung Demak
Baca Juga
isata Dusun Semilir Bawen, Kabupaten Semarang ditutup karena dianggap mengabaikan penerapan protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP KabupatenSemarang Tajudin Noor, saat di konfirmasi wartawan Senin (30/11) malam membenarkan hal tersebut.
Tajudin menuturkan, penutupan dilakukan karena management dinilai mengabaikan protokol kesehatan yakni adanya tingkat kerumunan yang tinggi di sana. Selain dari itu, ada keluhan masyarakat di pintu masuk terjadi kemacetan.
Sebelum melakukan penutupan di tempat wisata tersebut, teguran lisan dan tulisan sudah dilakukan. Teguran itu terkait adanya kerumunan wisatawan yang berada di tempat wisata tersebut setiap akhir pekan.
"Sebelumnya kami sudah memberikan peringatan dan teguran baik lisan serta tulisan ke pengelola. Karena tetap tak ada komitmen terkait protokol kesehatan, maka kami tutup," tandasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan, penutupan Dusun Semilir dilakukan agar pengelola memperbaiki pengaplikasian protokol kesehatan di tempat wisata tersebut. Termasuk pembatasan pengunjung yang datang.
Penutupan tempat wisata Dusun Semilir dilakukan hingga tenggat waktu yang tidak ditentukan. Pembukaan kembali tempat wisata tersebut menunggu evaluasi yang dilakukan Pemkab Semarang.
- PPKM Level 3, Pengunjung Objek Wisata Semarang Menurun
- Dilintasi 3.000 Penerbangan Tiap Hari, AirNav Pergoki 15 Balon Udara Liar Di Langit Pekalongan
- 20 Peserta Bakal Ramaikan Semarang Flower Festival