Ketimpangan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan praktik dunia kerja kerap menjadi momok para lulusan baru sehingga perlu kurikulum adaptif dengan perkembangan zaman.
- Lestari Moerdijat Salurkan Beasiswa di SMPN 1 Kudus dan SDN 1 Ploso Demak
- Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Magelang Diminta Beri Kontribusi Ke Kwarda Jateng
- Ahmad Luthfi Dukung Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden
Baca Juga
"Tujuan workshop ini kami meminta masukkan langsung dari stakeholder Unikal mulai dari alumni, akademisi universitas lain, ahli hingga dunia usaha, untuk mengetahui kebutuhan pasar kerja saat ini," kata Dekan Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan, Bahrus Syakirin, Rabu (29/11), di sela-sela Workshop Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis OBE (Outcome Based Education).
Ia mencontohkan, kesempatan kerja Program Studi Budidaya Perairan saat ini cukup luas terutama dalam budidaya di air payau.
Untuk mengetahui kebutuhan dunia usaha hingga dunia kerja budidaya air payau, perlu tahu realita pasar saat ini. Tidak bisa hanya membuat materi kurikulum sembarangan, tanpa mempertimbangkan kebutuhan pasar.
Bahrus menjelaskan, workshop kurikulum itu dilakukan rutin oleh Unikal. Sedangkan, workshop kali ini merupakan kegiatan periodik empat tahun sekali.
"Kami ada evaluasi program kurikulum tahunan, ada empat tahunan. Untuk yang empat tahunan mungkin disparitas agak lebar ya. Tentu ada tren-tren yang harus kami ikuti," jelasnya.
Hasil workshop selama dua hari, 29-30 November 2023 itu akan menjadi input untuk Unikal. Pihaknya bisa memperbarui kurikulum agar sesuai kebutuhan dunia kerja.
"Ini juga untuk memberikan bekal pada alumni nanti ketika dia terjun ke dunia kerja, bisa mempekerjakan lulusan Unikal," jelasnya.
Mahasiswi Fakultas Perikanan semester 5, Juita Lusiana Sihombing mengakui, perlu adanya kurikulum adaptif dengan tuntutan zaman sehingga ilmu diterima di perkuliahan bisa dipakai di dunia kerja.
"Jadi kan sering ada perbincangan malah tidak semua ilmu di kuliah dipakai dunia kerja. Dengan kayak gini, kita bisa compare dan perkuliahan tidak tertinggal dengan dunia luar," ucapnya.
- Rektor Resmi Terbitkan SK Pembekuan Menwa UNS
- Segera Dipasang, Pipa Resapan di Wilayah Potensi Kekeringan di Semarang
- Polres Pemalang Beri Penyuluhan Bahaya Radikalisme pada 100 Pelajar