Aksi Protes Di Thailand Berujung Bentrok

Bentrokan antara petugas polisi dan pengunjuk rasa terjadi di Bangkok, Thailand.


Bentrokan antara petugas polisi dan pengunjuk rasa terjadi di Bangkok, Thailand.

Sekitar 33 orang terluka, 13 di antaranya merupakan petugas polisi.

Insiden tersebut terjadi ketika polisi berusaha untuk membubarkan demonstran dengan meriam air, gar air mata, dan peluru karet pada Minggu (21/3), dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Mengutip CNA, polisi mengatakan tindakan mereka sesuai dengan standar internasional. Polisi juga mengumumkan telah menangkap 20 pengunjuk rasa karena melanggar undang-undang pertemuan publik dan menghina monarki.

"Kekerasan berasal dari pihak pengunjuk rasa dan polisi harus membela hukum, serta melindungi harta nasional," ujar wakil kepala polisi Bangkok, Piya Tavichai.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat petugas polisi memukul dan menginjak para pengunjuk rasa, yang lain melarikan diri dari polisi. Video lain menunjukkan orang-orang berlindung dari gas air mata di restoran cepat saji McDonald.

Gelombang protes di Thailand sudah muncul tahun lalu, menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, reformasi monarki, dan perubahan konstitusi.