Seorang wanita paruh baya tertangkap mencuri beberapa boks susu formula dan sebuah handphone (gawai) milik pembeli, di sebuah minimarket, di Jalan Cilosari Dalam Raya, Kecamatan Semarang Timur.
- Diimingi Duit Rp50 Ribu untuk Tidak Melapor, Lelaki Tua Cabuli Bocah Di Bawah Umur
- Polres Kebumen Amankan Pemuda Terlibat Judi Online Jenis 'Hongkong'
- Beli Rokok Pakai Upal, Dua Warga Bojonegoro Lebaran di Penjara
Baca Juga
Pemilik minimarket, Listiyani (68), mengatakan, aksi pencurian tersebut diketahui setelah adanya pembeli kehilangan sebuah handphone saat berbelanja di tokonya pada Minggu (9/7).
"Saya baru tahu ada pencurian dua boks susu formula, saat ngecek CCTV setelah ada pembeli lapor HP-nya hilang. Di CCTV itu, malah lihat seorang wanita ngambil dua boks susu formula, kemudian mau keluar ambil HP milik pembeli," ujar Listiyani, Selasa (11/7).
Pemilik minimarket itu juga mengaku, sebelumnya sudah beberapa kali kehilangan barang dagangannya.
“Selama ini memang wanita itu biasa ke minimarket. Tapi belinya itu mie instan kalau gak bumbu masak. Pokoknya harganya gak sampai Rp20 ribu. Tiap wanita itu keluar, jalannya juga membungkuk dan perutnya kelihatan besar. Tapi saya gak pernah curiga kalau dia mencuri," tambah pemilik minimarket.
Sementara itu, pemilik handphone, Wiwin, warga Cilosari mengaku, handphone hilang tersebut milik anaknya.
“Itu handphone anak saya. Hilang pas angkat belanjaan. Makanya saya minta pemilik toko mengecek CCTV. Kalau gak cek CCTV, Bu Lis juga gak tau kalau tokonya sering jadi sasaran pencurian," kata Wiwin.
Menerima adanya informasi viral, Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, mengatakan, masih menunggu laporan kedua korban.
“Tadi Kami bersama anggota sudah ke lokasi kejadian. Memeriksa TKP dan juga mengidentifikasi rekaman CCTV," terang Iptu Iwan.
Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas aksi pencurian yang meresahkan ini. "Kami akan tindak lanjuti. Doakan secepatnya akan terungkap," pungkas Iwan.
Atas kejadian tersebut pemilik minimarket menderita kerugian ratusan ribu rupiah. Sedangkan pemilik handpohone mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
- Hindari Benturan Kepentingan, SKD CPNS Kemenkumham Jateng Gandeng Tim Jasman IV/Diponegoro
- KPK Periksa Mantan Penyidik Robin Sebagai Saksi Kasus Penanganan Perkara Walikota Tanjungbalai
- Oknum Guru Agama Cabuli Diduga Capai 30 Siswinya