Truk tronton Nopol K-1968-CM muatan asbes menghantam tukang batu hingga tewas di kawasan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Kecamatan Sidomukti, Kelurahan Dukuh, Dusun Warak, Salatiga, Rabu (10/6) karena mengalami rem blong.
- Ngeri! Balon Udara Nyaris Membakar Rumah Warga Wonogiri
- Dua Petani Tewas Tersambar Petir Saat Panen Durian
- Jadwal Kedatangan Molor Karena KA Batara Kresna Tertemper Di Perlintasan Liar
Baca Juga
Truk baru berhenti, setelah sang sopir Agus Dwi Saputro (28) warga Wilangan, RT 3 RW 1, Kelurahan Wilangan, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jatim ini menabrakan KBM ke tebing sisi kanan jalan dengan ketinggian 3 m untuk mengurangi laju.
Kondisi truk pun hancur nyaris rak berwujud. Bahkan, muatan asbes pun hancur berserakan di seluruh badan jalan dari arah Tingkir menuju Semarang.
Arus lalu lintas pun sempat tersendat. Evakuasi bangkai memakan waktu lantaran truk berbadan panjang. Sedangkan jasad korban diketahui bernama Yanto (50) warga Gamol RT 01/RW 08, Kecandran, Sidomukti dilarikan ke RS terdekat.
Menurut Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Yuli Anggraeni melalui Kanit Laka Iptu Maisal Praridena SE MH membeberkan kronologi kejadian.
"Truk tronton muatan asbes ini melaju dari arah Tingkir. Diduga rem blong dan akhirnya tidak bisa dkendalikan sehingga pada saat sampai di JLS Salatiga, posisi jalan tikungan dan menurun sehingga sopir mengambil jalan menabrakan KBM ke tebing sisi kanan jalan dengan ketinggian 3 m untuk mengurangi laju," kata Iptu Maisal Praridena SE MH.
Pada saat bersamaan, korban yang mengalami kekurangan pendengaran sedang mengangkut batu dari arah kebun untuk disusun di pinggir jalan tidak bisa menghindar dan tertabrak.
"Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," tandasnya.
- 20 Penumpang Selamat Masih Dalam Perawatan di Dua Rumah Sakit
- Kebakaran, Pemilik Rumah Loncat Ke Dalam Sumur
- Pelajar Hanyut di Sungai Sijomblong Tuntang