Alami Sesak Napas, Satu Pendaki Gunung Lawu Via Tambak Dievakuasi

Seorang pendaki bernama Wika Novi Rorowati (20) asal Palur, Karanganyar terpaksa menunggu bantuan untuk dievakuasi dari pos III jalur pendakian gunung Lawu via Tambak, Ngargoyoso.


Pendakian Wika terpaksa terhenti di Pos III via jalur Tambak, Ngargoyoso, Karanganyar karena kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan pendakian.

Rifan Feirnandi relawan dari Karanganyar Emergency (KE) sebut dari informasi yang dihimpun Wika mendaki Gunung Lawu bersama 8 orang dalam satu rombongan naik ke puncak Gunung Lawu.

Mereka berombongan mendaki puncak Lawu melalui jalur Tambak pada Selasa (8/3) 2022 kemarin sekira pukul 7.33 WIB dan direncanakan turun pada Kamis (10/3). 

Saat di pos III survivor mengalami lemas dan sesak napas. Melihat kondisi rekannya tersebut salah satu rekan korban turun dan meminta pertolongan di posko awal pendakian.

“Setibanya di pos III survivor mengalami sesak nafas. Meski sulit bicara tapi survivor masih bisa merespon,” jelas Rifan, Rabu (9/3) malam.

Setelah mendapat informasi, sekira pukul 16.00 WIB, tim relawan dari gabungan potensi SAR langsung berangkat menuju lokasi dimana salah satu pendaki mengalami trouble di Pos III jalur Tambak

Tim dari Basarnas dan beberapa gabungan potensi SAR, seperti SAR Kabupaten Karanganyar, Gentapala, Rendan, Reco, KE, SAR MTA dan beberapa lainnya melakukan pendakian untuk membantu evakuasi.  

"Saat ini survivor berhasil dievakuasi turun dan langsung dibawa ke Puskesmas Ngargoyoso," pungkasnya.