Didukung unsur TNI, Pemda Grobogan dan instansi terkait, Polres Grobogan bakal menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi ‘Lilin Candi 2023’.
- Kejari Karanganyar Raih Penghargaan Terbaik Kategori Penegakkan Hukum Tindak Pidana Korupsi Tahun 2024
- 681 Bidang Tanah di Kota Pekalongan Telah Bersertifikat Elektronik
- Sidang Praperadilan Polres Rembang Masuki Pemeriksaan Saksi
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Grobogan Kompol Sucipto saat pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Candi 2023 di aula Jananuraga Polres Grobogan pada Kamis (21/12).
Operasi kepolisian tersebut, bakal dilaksanakan selama 12 hari mulai Jum’at (22/12/2023) hingga Selasa (2/1/2024).
Kabag Ops Polres Grobogan menjelaskan, pelaksanaan operasi ini nantinya bakal mengedepankan kegiatan pencegahan dengan didukung deteksi dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024.
‘’Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun baru dengan aman, selamat, tertib dan lancar,’’ jelasnya.
Tujuan dari pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2023 sendiri adalah terjaminnya rasa aman masyarakat saat nataru dari segala potensi ancaman dan gangguan dalam melaksanakan ibadah, mudik dan wisata.
‘’Yang tak kalah penting, yakni terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcarlantas yang aman, lancar dan tertib baik sebelum, pada saat dan sesudah Natal dan Tahun baru,’’ kata Kompol Sucipto.
Perlu diketahui, sebanyak 102 lokasi Gereja tercatat berada di wilayah Kabupaten Grobogan. Untuk melaksanakan pengamanan kegiatan, Polres Grobogan Polda Jateng bakal mendirikan sebanyak 7 pos yang terdiri dari 5 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.
‘’Untuk pos pengamanan berada di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Purwodadi, Gereja Katholik Hati Yesus Maha Kudus Purwodadi, Gereja Kristen Jawa Purwodadi, Gereja Santa Maria Gubug Purwodadi Grobogan dan Alun-alun Purwodadi. Sedangkan pos pelayanan, yakni Posyan terpadu Simpanglima serta Posyan Wirosari,’’ ungkapnya.
Dia menambahkan, tujuan kegiatan latihan pra operasi ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan keterampilan perorangan maupun kesatuan, serta menyamakan persepsi mengenai cara bertindak di lapangan.
“Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan mewujudkan kesamaan pola pikir dan pola tindak di lapangan sehingga masing-masing Satgas Subsatgas dapat lebih profesional dalam melaksanakan tugas operasi,” ucap Kompol Sucipto.
Kompol Sucipto juga meminta agar seluruh peserta memahami dan mempedomani materi yang disampaikan dalam kegiatan Latpraops.
"Hal itu agar hasil yang diperoleh selama mengikuti latpraops dapat diimplementasikan secara optimal dalam kegiatan operasi dan memberikan hasil yang baik bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono menyampaikan, bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak hanya terkait dengan keamanan tempat ibadah, melainkan juga mencakup pengaturan arus lalu lintas selama musim liburan, termasuk di tempat hiburan atau destinasi wisata.
Mengantisipasi hal tersebut, sebelumnya Satlantas Polres Grobogan telah membentuk tim urai yang merupakan gabungan dari berbagai instansi diantaranya yakni Polres Grobogan, Dishub Grobogan, Jasa Raharja, BPBD Grobogan, Damkar Grobogan, PMI Grobogan, Senkom, serta gabungan petugas kesehatan dari Dinas kesehatan dan Rumah Sakit yang ada di Purwodadi Grobogan.
‘’Tim urai ini kami bentuk, untuk antisipasi terjadinya trouble spot dengan harapan dapat bergerak cepat untuk menuju ke TKP apabila sewaktu-waktu dibutuhkan,’’ pungkas Kasatlantas.
- Polresta Magelang Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Sitaan
- Viral di Instagram, Polres Sragen Janji Dalami Lokasi yang Diduga Jadi Tempat Penjagalan Anjing
- Polres Semarang Bekuk Warga Magelang Pencuri Aki Truk Mixer