Arab Saudi Gelontorkan Rp 79,9 Triliun untuk Warga

Arab Saudi mengumumkan akan mengalokasikan 20 miliar riyal atau setara dengan Rp79,9 triliun untuk bantuan keuangan langsung kepada warga demi mengurangi dampak inflasi.


Keputusan tersebut sudah disetujui oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk melindungi keluarga penerima manfaat dari dampak kenaikan harga global.

Adapun studi telah dilakukan oleh Dewan Urusan Ekonomi, yang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz. 

"Sebuah Keputusan Kerajaan dikeluarkan yang menyetujui alokasi 20 miliar riyal sebagai dukungan keuangan untuk menghadapi dampak kenaikan harga secara global,” lapor Saudi Press Agency, Selasa (5/7).

Dari total dana yang dialokasikan kerajaan, sekitar setengahnya akan disalurkan sebagai bantuan langsung tunai kepada warga, dengan alokasi untuk Program Rekening Warga dan Program Dukungan Peternak Kecil.

Data resmi menujukkan, indeks harga konsumen (CPI) terbaru Arab Saudi untuk Mei menunjukkan peningkatan 2,2 persen dibandingkan Mei 2021. Ini sedikit di bawah tingkat inflasi April 2,3 persen.

Pendorong utama inflasi IHK di bulan Mei adalah kenaikan harga makanan dan minuman (naik 4,2 persen) dan transportasi (naik 4 persen).

Biaya transportasi, pendidikan, hotel, dan restoran juga mengalami kenaikan. Sebagian besar harga yang lebih tinggi didorong oleh kenaikan biaya makanan.