Sungai Bodas di Desa Makam, Kecamatan Rembang semakin hari semakin mengancam konstruksi jembatan penghubung Dukuh Tepus dan Gohong.
- Gegara Pos Retribusi, Yayasan Kalijaga dan Kalijogo Nyaris Bentrok
- Bantuan Pemerintah Dan Instansi Mulai Berdatangan Ke Daerah Terdampak Di Lewotobi
- HPN 2025, Pengurus PWI Tegal Evaluasi Dan Refleksi Untuk Tingkatkan Kualitas Jurnalistik
Baca Juga
Oleh karenannya warga bergotong-royong memasang tanggul beronjong kawat guna meminimalisir erosi yang terjadi akibat perubahan arah belokan sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, M Umar Faozi MKes mengatakan BPBD harus respon cepat adanya erosi yang mengancam jembatan ini, terlebih musim hujan arus sungai seringkali cenderung besar.
"Kita harus fast response. Tanah di bagian sayap kanan (abutmen) jembatan sudah terkikis dan talud juga sebagian runtuh. Meskipun tugas pembangunan tanggul sungai adalah kewenangan BBWS Serayu - Opak, tapi kita harus tangani segera apa yang kita bisa untuk mencegah kerusakan lebih parah," kata Umar Fauzy, Senin (27/1)
Pembangunan tanggul beronjong kawat dipasang sebanyak 20 unit dengan biaya kurang lebih Rp 28 juta. Kepala Desa Makam, Siswo Edi Karyono menyampaikan terimakasih atas bantuan bronjong yang diberikan.
"Tahun ini Desa Makam diberi bantuan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) 40 rumah, yang nilainya Rp 17,5 juta per unit. Mudah mudahan tahun depan Desa Makam masih mendapatkan," katanya.
Kades yang akrab disapa Edi Dono ini juga menyampaikan terimakasih atas Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan oleh Pemkab Purbalingga untuk pembangunan Balai Desa. Pembangunan pertama (2019), sudah sampai separuh terbangun. Tahun ini, ia berharap Bupati dapat mensupport BKK lagi untuk penyelesaian.
"Jalan dari Tepus ke Bodas mohon kepada Ibu Bupati untuk diperjuangkan untuk diaspal, karena tahun ini jembatan pada ruas tersebut yang tadinya kayu akan dikerjakan dengan konstruksi permanen," katanya.
- Pemkab Demak Upayakan Penyurutan Banjir di Demak Kota
- Terlilit Hutang BRI, Pria Penawangan Nekat Berujung Gantung Diri
- Pemuda asal Semarang Tewas dengan Luka Lebam