Warga Amerika Serikat di wilayah Pantai Timur bersiap
menghadapi salah satu badai terbesar yang akan datang, yakni Badai
Florence.
- Afrika Selatan Semakin Kacau, Massa Mulai Jarah Apotek
- Arab Saudi Dukung Rakyat Afghanistan
- Presiden Ukraina Dinobatkan Jadi Person of the Year Majalah Time
Baca Juga
Badai ini merupakan salah satu badai terburuk yang melanda kawasan itu dalam kurun waktu beberapa dasawarsa terakhir. Badai buruk yang melanda kawasan itu terjadi pada tahun 1989 ketika Badai Hugo menyapu North Carolina yang menyebabkan kerugian hingga 7 miliar dolar AS dan merenggut 49 nyawa.
Gubernur Carolina Selatan memerintahkan evakuasi seluruh warga yang tinggal di garis pantai. Sementara itu pemerintah North Carolina dan Virginia telah menyatakan keadaan darurat.
Diperkirakan bahwa Badai Florence yang masuk kategori empat membawa angin dengan kecepatan 130 meter per jam. Badai siperkirakan akan menghantam Carolina pada hari Kamis (13/9).
Badan peraman cuaca menilai bahwa sistem cuaca bisa mencapai kategori lima karena kekuatan imbangnya dari perairan Atlantik hangat.
The National Hurricane Center (NHC) mengatakan Badai Florence memiliki bakat untuk peristiwa meteorologi yang sangat berbahaya.
Badai ini dapat membawa tingkat bencana hujan dan banjir ke daerah pesisir dan pedalaman. Demikian seperti dimuat BBC.
- Jepang Perpanjang Keadaan Darurat Hingga 12 September 2021
- Nelayan AS Tangkap Ikan Aneh Bergigi seperti Manusia
- Mesir Telah Pulangkan 43 Warganya dari Afghanistan