Awal Oktober Pemkab Karanganyar Kejar Target Vaksinasi 70 Persen

Mempercepat realisasi vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Kesehatan  kekebalan komunal.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati sebut capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 61,20 persen untuk dosis 1. Sementara capaian vaksin untuk dosis 2 baru terealisir 27 persen.  

"Hingga tadi malam sudah mencapai 61,20 persen untuk dosis 1. Sementara untuk dosis 2 baru mencapai 27 persen, kan itu ada jeda waktunya," jelasnya saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Ngijo, Tasikmadu, Jumat (1/9).

Purwani sampaikan untuk mengejar target vaksinasi hingga 70 persen, semua pusat pelayanan kesehatan (posyankes) juga dilibatkan. 

"Posyankes yang mampu melaksanakan vaksinasi sudah kita libatkan semua baik negeri maupun swasta agar target vaksin 70 persen segera terpenuhi," lanjutnya.  

Kepala Puskesmas Tasikmadu dr Patria Bayu Murdi menambahkan wilayah capaian vaksinasi di wilayah Tasikmadu khususnya cukup tinggi. 

Vaksin di Karanganyar dibuka seluas-luasnya dengan harapan capaian vaksin 70 persen segara terwujud dan herb immunity bisa terbentuk.  

Bayu menyebut serbuan vaksin tidak hanya oleh Puskesmas saja. Namun juga di rumah sakit baik negeri maupun swasta, ormas, klinik, juga serbuan vaksin dari TNI - Polri.

"Jadi serapan vaksinasi di Tasikmadu lebih cepat. Diharapkan bisa menjadi contoh di daerah lain," imbuhnya.  

Suwarso, Kepala Desa Ngijo, Tasikmadu sampaikan terkait jumlah riil warga Ngijo yang sudah tervaksin belum diketahui.

Pasalnya selama ini masyarakat mengikuti vaksin mendaftar melalui link sehingga pihaknya tidak memiliki data riil pastinya. Namun dari data yang diperoleh dari RT hasil penyisiran untuk vaksin 18+ tinggal tersisa 300 orang. 

Vaksin tidak hanya digelar di balai desa Ngijo saja, sebagian warga mengikuti vaksinasi yang dibuka oleh RSUD Karanganyar yang lokasinya tidak jauh dari wilayah Ngijo. 

"Karena RSUD tidak buka pendaftaran melalui link.  Masyarakat tinggal datang dengn membawa KTP. Jadi cukup mudah prosesnya," pungkasnya.