Bangun Islamic Center, 150 Penghuni Pangkalan Truk Bakal 'Terusir'

Sekitar 150 orang bakal penghuni pangkalan truk Banyuputih bakal 'terusir' bersamaan dengan pembangunan Islamic Center.


Sekitar 150 orang bakal penghuni pangkalan truk Banyuputih bakal 'terusir' bersamaan dengan pembangunan Islamic Center.

Pembangunan gedung Islamic Center akan menempati lokasi pangkalan truk di Dukuh Petamanan Desa, Kecamatan Banyuputih.

"Kami sudah punya data penghuni di sana, tinggal menunggu kepastian apakah mereka setuju atau tidak," kata Kepala Dinsos Batang, Joko Tetuko di kantornya, Rabu (4/11/2020)

Ia mengatakan jika menerima, maka penghuni bisa menerima uang kerohiman.

Rinciannya, untuk warga berKTP Batang dapat Rp 3 juta, sedangkan luar batang Rp 1 juta.

Ia menargetkan proses pemberian uang kerohiman itu bakal selesai 20 November.

"Kalau tidak mau ya lewat (tidak dapat)," tuturnya.

Gedung Islamic Center akan menempati tanah seluas 1,8 hektare dan rencana pembangunan akan berlangsung dua tahap.

Tahap pertama 2021 dan tahap kedua 2022, dengan rencana anggatanya mencapai Rp43.5 miliar.

Di sisi lain, wakil Bupati Batang Suyono menegaskan pembangunan Islamic Center sudah pasti.

Suyono mengatakan pangkalan truk merupakan tanah milik Pemkab yang dimanfaatkan Pemerintah pusat sebagai kantong parkir truk.

Kini akan dialih fungsikan kemanfaatan untuk kemaslahatan umat Islam.

"Bagi para wanita pekerja sek komersial, Pemkab memberikan uang kerohiman untuk usaha di rumah yang lebih baik lagi," tuturnya.