Pancuran 13 Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal yang menjadi favorit pengunjung untuk sementara waktu ditutup.
- Destinasi Wisata Didoronng Terapkan Manajemen Ramah Disabilitas
- Grebeg Besar Demak Hadir Kembali Setelah 2 Tahun Vakum
- Chef Felix, Sosok Dibalik Lezatnya Kue dan Roti Hotel Ciputra Semarang
Baca Juga
Langkah penutupan dilakukan karena untuk menghindari bahaya bagi pengunjung wisata Guci. Hal ini disampaikan Heri, pengelola Pancuran 13 dan Barokah, Sabtu (25/2/2023)
Lebih lanjut Heri menuturkan, banjir terjadi pada Jumat jam 14.00 WIB yang mengakibatkan lumpur ikut menggenangi pemandian air panas yang ada di Pancuran 13.
“Banjir terjadi pada Jumat sekitar jam 14.00 WIB dan mulai surut jam 16.00 WIB, untuk sementara waktu Pancuran 13 tidak beroperasi, ditutup sampai keadaan normal. Untuk kondisi terkini, kita tinggal membersihkan sisa-sisa lumpur," tutur Heri.
Heri menjelaskan, kejadian seperti ini merupakan kejadian musiman tahunan yang terjadi antara Februari dan Maret saat musim hujan.
Dari pantauan di lokasi, air yang biasanya bening kini terlihat coklat pekat akibat banyaknya lumpur.
“Akibat kejadian tersebut, saluran pipa putus, saat ini petugas dari MPP dan Barokah disiagakan di lokasi kejadian,”jelasnya.
- Festival Pager Mangkok Jadi Wadah Pelajar Kudus Bereksplorasi Seni
- Selama Nataru, 469.369 Wisatawan Sambangi Kota Semarang
- Berdayakan Kawasan Tembiring, E’isti: Jadikan Oase Produktif dan Kreatif