Banjir air pasang laut atau rob menerjang kawasan pesisir perairan Demak. Di Dukuh Karang Malang, Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Demak, ketinggian air rob mencapai 60 - 70 cm pada puncaknya, Kamis (9/12) pagi.
- Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Warga di Kebumen
- Toko Sembako di Kejobong Purbalingga Terbakar
- Tembok Minimarket Ambrol Timpa Rumah Warga Salatiga, Seorang Bocah Nyaris Tewas
Baca Juga
Namun, setiap hari, banjir rob yang terjadi di 3 dukuh, yakni Dukuh Karang Malang, Dukuh Jogo, dan Dukuh Belah, Desa Gemulak, mencapai 30 - 40 cm.
Salah seorang warga, Trisni, mengaku, setiap hari harus menggendong anaknya menuju sekolah. Pasalnya, tidak hanya jalan desa, rumahnya pun tergenang rob.
"Ya begini setiap hari Mas, harus menerjang banjir. Sudah dua tahun seperti ini dan gak pernah surut," ujar Trisni.
Petugas BPD Desa Gemulak, Sugiharto, mengatakan, kondisi banjir rob yang terjadi di Desa Gemulak pada tahun 2021 ini menjadi banjir terparah.
Selain abrasi, parahnya banjir rob dinilai dampak dari proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak yang saat ini masih berlangsung.
"Tahun ini terparah. Tahun ini ada 3 dukuh dan hampir seribu KK yang terdampak banjir rob," kata Sugiarto.
Dari data BMKG, puncak rob terjadi pada hari ini (9/12). Diperkirakan, rob akan menerjang dengan ketinggian 1 meter di pemukiman warga pada dinihari nanti.
- Cek Limbah, DLH Kabupaten Batang Akui Tak Punya Anggaran untuk Uji Lab
- Geger, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
- Oktober 2024, Kasus Kebakaran Di Rembang Capai 160 Kali