Penyaluran elpiji bersubsidi bagi masyarakat Solo sudah sesuai dengan usulan kepada pemerintah provinsi Jawa Tengah.
- Indosat Perkuat Bisnis FTTH Lewat Akuisisi MNC Play
- Terapkan Prinsip Kehati-hatian, Bank Daerah Karanganyar (BDK) Layani Kredit Bagi Caleg
- Beras Capai Rp20 Ribu Per Kilogram, Disdag Kota Semarang Siapkan Upaya Stabilkan Harga
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi, terkait kuota elpiji subsidi yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk penyaluran tahun 2020 sebanyak 10.404.511 tabung.
"Kemarin (usulan kuota elpiji3 kg) kemarin sudah ada persetujuan dari Pemprov sesuai dengan usulan kami," papar Heru, Sabtu (8/2).
Data dari Dinas Perdagangan kota Solo, jumlah tersebut meningkat dibandingkan angka realisasi penyaluran pada tahun lalu di Kota Solo, yaitu sebanyak 9.458.646 tabung.
"Usulan penyaluran meningkat 10 persen tahun ini karena melihat makin meningkatnya jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan Solo lebih banyaknya penyelenggaraan event," imbuhnya.
Ditambahkan Heru, pihaknya belum mengetahui pasti bagaimana mekanisme penyaluran termasuk harga elpiji subsidi dengan ukuran tabung 3 kg untuk tersebut pihaknya belum mengetahui secara pasti.
Senin (10/2) besok pihaknya diundang rapat di Bogor, kemungkinan dilakukan pembahasan terkait mekanisme penyaluran karena pada rapat besok khusus terkait elpiji subsidi.
"Bagaimana hasilnya nanti kita ikuti terkait mekanisme penyaluran. Sebelumnya gas melon disalurkan sesuai dengan kuota dan sasaran, namun terkadang tidak tepat sasaran juga hingga kita sering lakukan razia ke lapangan," pungkasnya.
- Citilink Mau Buka Rute KL-Banyuwangi
- MyUMKM Hadir Promosikan 80.900 Produk UMKM Bumi Kartini Jepara
- Penyaluran Kredit UMKM di Jateng dan DIY Lampaui Target Kredit UMKM Nasional