Aksi kriminalitas gangster di Kota Semarang ternyata belum habis-habis dan muncul lagi. Munculnya gangster pun kebetulan beberapa hari jelang pemilihan Pilkada 2024. Beberapa anak-anak muda terlibat gangster berhasil diamankan Polsek Gayamsari, Minggu (24/11) dini hari.
- Puslabfor: Olah TKP Kasus Predator Seks Di Jepara
- Selain Embung Glebeg, Tim Polda Jateng Sidik 8 Proyek Jalan Di Rembang Yang Putus Kontrak
- Anggota Polres Pati Diduga Terlibat Perampokan Minimarket
Baca Juga
Polisi mengamankan para pelaku bersama barang bukti senjata tajam clurit yang dibawa. Petugas kepolisian melakukan penangkapan itu saat kelompok gangster asyik pesta minum-minuman keras (miras).
Lokasi anak-anak para pelaku diamankan polisi di sebuah tempat di area proyek normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT), di Sawah Besar.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo menjelaskan, pihaknya melakukan penangkapan pelaku gangster dalam patroli. Para pelaku diduga akan tawuran tetapi berhasil ditangkap sebelum tawuran.
"Kami amankan anak-anak yang akan tawuran," kata Hengky.
Gangster di Semarang meski sering ditertibkan kepolisian, tetap muncul lagi dan meresahkan masyarakat. Tindakan tegas penangkapan ini, juga atas kecurigaan petugas kepolisian masih banyak anak-anak di bawah umur dan remaja membuat aksi onar.
Salah satu wilayah rawan termasuk di Kecamatan Gayamsari, Semarang. Berkali-kali terjadi aksi tawuran gangster meresahkan, mengganggu, dan menimbulkan kekhawatiran bagi kenyamanan serta ketertiban masyarakat di malam hari.
Polisi pun siap akan memberikan tindakan tegas bagi para pelaku gangster jika kembali melakukan aksinya.
- Di Ujung Usia: Renungan Seorang Wartawan
- Puslabfor: Olah TKP Kasus Predator Seks Di Jepara
- Merawat Bahasa Ibu Di Posyandu