Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Semarang semakin masif mengenalkan sektor pasar modal ke masyarakat. BEI melakukan jemput bola dalam melaksanakan sosialisasi hingga tingkat kabupaten/ kota.
- Antisipasi Kelangkaan BBM Sepanjang Libur Nataru 2023/2024, Pemkot Salatiga Surati Pertamina
- Capaian PTSL di Grobogan Lebihi Target
- Festival Generasi Happy di Semarang Targetkan 10.000 Pengunjung
Baca Juga
"Kami cukup intensif menyelenggarakan sekolah pasar modal (SPM). Sejak awal Januari hingga Februari saja tercatat sudah 12 kali penyelenggaraan," kata Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Semarang, Fanny Rifqi El Fuad, Jumat (9/2).
Dia melanjutkan, penyelenggaraan tidak hanya di kantor perwakilan Semarang melainkan juga ke kabupaten- kabupaten. Diantaranya Tegal, Pekalongan, Salatiga dan Kudus. Antuasis masyarakat juga dinilai cukup baik. Terlihat dari peserta yang cukup heterogen, mulai dari kalangan karyawan, ibu rumah tangga hingga pensiunan.
Setelah mendapatkan informasi melalui SPM, mereka banyak yang mulai tertarik karena menjadi paham bahwa ada instrumen investasi lain yang legal," ujarnya.
Selain sosialisasi ke masyarakat, lanjut dia, bersama sejumlah pihak terkait juga tak kalah aktif mengedukasi mahasiswa. Diantaranya dengan mengisi mata kuliah seputar pasar modal serta mendirikan galeri investasi di kampus- kampus.
Mahasiswa ini menjadi agent of change. Mereka bisa menularkan informasi ke keluarga, tetangga maupun orang-orang sekitar. Selain itu, seumuran mereka biasanya sudah bisa mulai merancang untuk berinvestasi," katanya.
- Harga Telur Tembus Rp 29ribu
- Bapenda Kota Semarang Buka Program Pembebasan Denda Tunggakan PBB
- Jelang Ramadhan, Pemkab Purbalingga Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman