PSIS Semarang kembali berhasil mengambil poin di kandang lawan. Meski hanya mendapatkan satu poin, namun, pelatih PSIS, Jafri Sastra mengaku bangga dengan kinerja anak asuhnya saat melawan Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 pekan ke-24 di Stadion Surajaya, Lamongan.
- Buka PEPARNAS XVII, Jokowi : Jadi Panggung Kesetaraan Bagi Atlet Difabel
- PSIS Siap Taklukan Persita dalam Laga Tandang
- PSIS akan Launching Tim Musim 2023/2024
Baca Juga
Jafri mengatakan, hasil imbang adalah target minimal PSIS Semarang saat ini. Oleh karenanya, dia senang bisa mendapatkan poin untuk dikantongi di Liga 1 Indonesia.
Kami rasa ini adalah pertandingan yang menarik. Hasilnya, bisa lebih memacu anak-anak untuk semakin disiplin dan terus meraih poin," kata dia, saat dihubungi, Sabtu (6/10).
Jafri menerangkan, strategi yang dia terapkan berhasil membuat pemain sayap Persela kebingungan.
"Kami menerapkan permainan dengan tidak menaikan bek sayap kita. Akhirnya penyerang Persela menjadi blank kesulitan menyerang," terangnya.
PSIS berhasil unggul terlebih dulu lewat gol Bruno Silva pada menit ke-59. Persela baru bisa membalas pada menit ke-79 lewat gol penalti Wallace Costa.
- Arnaz Agung, Kembali Nahkodai KONI Kota Semarang
- Talenta Baru Bermunculan di MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024
- Lawan PSS, PSIS Akan Tampilkan Permainan yang Ideal