Sebuah video tawuran pelajar terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), viral di media sosial, Jum'at (17/11).
- MoU Pengamanan Pemilu 2024 Diteken, Pangdam: Sinergitas Tiga Pilar Harus Terjalin Baik
- MA Tolak Gugatan KKO, Perkara Pidana Perumahan Korpri Salatiga Berjalan
- Santriwati Korban Dugaan Pelecehan Dalam Pendampingan P2TP2A Kabupaten Karanganyar
Baca Juga
Video ini mematik tim Polres Salatiga yang terdiri dari Piket SPKT, Sat Reskrim, Resmob dan Personil Polsek Sidomukti bergerak cepat. Tempat kejadian pun di sisir.
Dari hasil gerak cepat, petugas telah mengantongi nama-nama pelajar serta asal Sekolahan yang terlibat tawuran.
Hanya saja, beberapa saat setelah viral petugas sudah tidak menemukan adanya kelompok pemuda yang terlibat aksi tawuran.
Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP M. Arifin suryani yang dihubungi melalui telepon membenarkan tim bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyisiran, namun saat sampai di lokasi ternyata kelompok yang dimaksud sudah membubarkan diri.
"Setelah mendengar adanya aksi tawuran atau perkelahian antar dua kelompok pemuda, kami ke TKP. Dari informasi yang berhasil dihimpun tim saat berada di lapangan diperoleh informasi bahwa dua kelompok remaja yang tawuran merupakan pelajar dari dua sekolah menengah atas di wilayah Kabupaten Semarang yang bertemu di JLS," ungkap Kasat Reskrim.
Diduga kedua kelompok tersebut berselisih kemudian melakukan tawuran atau perkelahian.
Akibat aksi tersebut salah seorang pelajar berhasil diamankan warga sekitar yang berusaha membubarkam aksi tawuran.
Selain itu, seorang pemuda yang terlihat dalam rekaman vidio yang beredar juga terluka di pelipis akibat jatuh dari sepeda motor saat hendak melarikan diri.
Pelajar tersebut sempat menabrak warga yang bermaksud membubarkan aksi tawuran. Kemudian pelajar beserta sepeda motor yang digunakan untuk berboncengan bersama temannya dan sempat melarikan diri diserahkan ke tim Polres Salatiga sesaat datang ke lokasi kejadian.
Hingga saat ini tim dari Polres Salatiga masih melakukan penyelidikan sekaligus mencari barang bukti maupun mencari kemungkinan adanya korban.
Keterangan sementara dari seorang pelajar yang diserahkan warga mangatakan bahwa dirinya bersama belasan orang dari sekolahnya dan sekolah lain yang terlibat tawuran.
"Adapun salah satu pelajar yang tertinggal di lokasi kejadian, masih kami lakukan interogasi dengan didampingi orang tuanya. Kami juga berkoordinasi dengan sekolah yang bersangkutan agar memberikan pembinaan lebih lanjut," tandasnya.
Dihubungi secara terpisah Kapolres Salatiga melalui Kasi Humas IPTU Henri Widyoriani, membernarkan adanya informasi tawuran atau perkelahian antar dua kelompok pelajar di Jalur Lingkar Salatiga.
"Diketahui dari beredarnya video di media sosial dan informasi dari masyarakat di sekitar lokasi kejadian, saat ini tim dari Polres Salatiga sedang melaksanakan penyelidikan, petugas telah berhasil mendapatkan nama-nama pelajar yang terlibat aksi tersebut," terang Hendri.
Berdasarkan keterangan AN, Hendri Polres Salatiga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar nama-nama tersebut mendapat pembinaan serta pengawasan dari sekolah dan orang tua.
"Sejauh ini, diakuinya, Polres Salatiga belum ada laporan resmi maupun adanya korban dari aksi tawuran atar dua kelompok tersebut," jelas IPTU Henri Widyoriani.
- Polres Salatiga Limpahkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
- Perangi Kasus Perjudian, Polda Jateng Tangkap 350 Pelaku Selama Tahun 2023
- Operasi Zebra Candi 2023, Wakapolres Salatiga : Tidak Ada Razia