Bank Indonesia terus mendukun pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan memberi pendampingan dan mendorong sektor UMKM maju.
- Tembus Pasar Ekspor, Menangguk Berkah Setelah Naik Kelas
- Berdayakan UMKM Lokal Pati, UMKU Kudus Gelar Workshop Bisnis
- Dananto Adi, Ketua Umum Serikat Karyawan Semen Gresik Periode 2022-2025
Baca Juga
Dikatakan Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo, Pihaknya menggenjot UMKM makin maju hingga mencapai ekspor atau go internasional.
"Kontribusi UMKM dalam ekspor masih rendah dengan dominasi ekspor oleh pelaku usaha berskala besar (86%). Sementara permintaan permintaan ekspor terhadap produk UMKM Indonesia sangat tinggi terutama di masa pandemi," kata Nugroho, Selasa (7/12/2021).
Indonesia bisa menangkap peluang pasar global melalui produk potensial ekspor UMKM antara Iain pertanian, perikanan, furniture home decor, kosmetik, herbal product, indigenous product, serta muslim fashion.
Agar UMKM dapat memasuki pasar global, Bank Indonesia senantiasa mendorong UMKM untuk selalu belajar empat kunci keberhasilan UMKM menembus pasar global.
Pertama, UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, memperhatikan keunggulan produk, dan mempersiapkan produk yang diminati oleh pasar, baik domestik maupun internasional.
Kedua, memperkuat kelembagaan dan manajemen usaha.
Ketiga, meningkatkan mindset dan kompetensi digital, serta keempat, mempelajari prosedur ekspor, dapat dimulai dengan onboarding pada platform ecommerce maupun bekerjasama dengan agregator.
Untuk itu, Bank Indonesia Solo memfasilitasi kegiatan kurasi produk dan business matching dengan PT. Tanivest Group (Tanivest), diikuti oleh 50 UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia Solo.
Tanivest Group Indonesia-Singapura menjadi satu-satunya agregator dalam kegiatan ini, dan diwakili oleh Jeffry Adiyanto Kusumohadi - Direktur PT Tanivest Agro Development.
"Kemitraan dengan Tanivest selaku agregator diharapkan dapat menjadi lokomotif penarik dan penggerak gerbong UMKM yang ada sehingga mereka dapat belajar antara Iain tentang kualitas dan kuantitas produk yang berstandar internasional, dokumen ekspor serta memanfaatkan kerjasama dengan agregator untuk mempermudah ekspor," kata Jeffry.
Tanivest diharapkan dapat mengedukasi para pelaku UMKM, agar berbenah dan meningkatkan daya saing produk, hingga menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen luar negeri.
Selain itu, Tanivest juga memberikan pemahaman pengembangan promosi dan pemasaran produk UMKM yang mampu menembus pasar modern, bahkan layak untuk diekspor.
Kurasi dilakukan untuk mencari, memilih dan menilai produk UMKM, kemudian dipromosikan melalui jaringan pasar Tanivest. Kriteria penilaian dalam kurasi tersebut meliputi kualitas produk, kemasan berstandar internasional serta informatif (komposisi dalam kemasan, pencantuman tanggal kadaluwarsa, sertifikasi dan ukuran).
UMKM yang lolos kurasi diharapkan dapat dilakukan pengiriman sample produk untuk test pasar melalui anak perusahaan Tanivest yakni Makanpedia sebagai Sales Distribution Marketing and Branding dalam memasarkan produk UMKM asal Solo Raya ke berbagai jaringan market di Singapura.
Diharapkan, dengan program kurasi tersebut dapat membantu UMKM untuk berbenah dan mempersiapkan diri untuk go global pada tahun 2022.
Keberhasilan dan keterhubungan kolaborasi ekspor dengan fokus pada dorongan UMKM untuk Naik kelas ini diharapkan dapat mendorong ekspor sehingga dapat membantu mengatasi defisit transaksi berjalan.
- Komut Pertamina Patra Niaga Pantau Distribusi BBM dan LPG Jelang Nataru
- Bank Saqu Garap Segmen Solopreneur
- Pemkot Semarang Beri Diskon 40 Persen Pembayaran BPHTB