Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono mengimbau, agar peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak mempercayai oknum atau calo yang mengaku dapat meloloskan ataupun memiliki soal terkait seleksi PPPK 2023.
- Cepat Tanggap: Wamen Pertanian Sudaryono Janjikan Bantuan Alsintan Dan Normalisasi Bendung Kedung Sapen
- Pemkab Purbalingga Sambut Baik Empat Raperda Prakarsa DPRD
- Pemkab Karanganyar Salurkan Rp448 Juta, Bantu 110 KK Terdampak Bencana
Baca Juga
Hal tersebut di sampaikannya, saat ditemui awak media ini, di ruang kantor kerjanya di Jl Reksodiputro No 24, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Pada Kamis (19/10).
"Saya, mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mencermati persyaratan dan ketentuan betul-betul. Kemudian jangan mudah tergoda dengan calo yang menjanjikan hal-hal yang tidak baik," ucapnya.
Heru berpesan, jika ada oknum yang mengatakan bisa dapat meloloskan maupun mencari soal-soal itu tidak benar.
"Jadi PPPK itu tugas BKD, mulai dari menyediakan formasi dulu, sementara formasi dasarnya dari permohonan OPD, setelah itu kita cek tingkat kebutuhan dan kita sinkronkan dengan pendanaanya, setelah itu kita kirimkan ke Jakarta," ungkapnya.
Dikatakannya, dari usulan yang disetujui Menpan, formasi kemudian diumumkan, dan tugas BKD sendiri melakukan koreksi berkas lamaran. Sehingga muncul hasil seleksi administrasi, kemudian diberikan masa sanggah untuk para pelamar.
"Setelah lolos administrasi nanti akan ada tes bekerjasama dengan pihak ketiga yakni UMS, tugas kami pun mulai dari pendaftaran sampai memberikan nomor password untuk masuk, setelah masuk ruangan sudah ranahnya BKN-RI. Jadi kami bertanggung jawab untuk absensi, mengecek semuanya kelengkapan pada saat tes masuk. Dan, sebelum tes dimulai kami pun sudah mengunduh soal-soal yang dari BKN, dengan pengawasan saksi, jadi semua sangat rahasia," terangnya.
Untuk itu, pihaknya pun membuka pintu, jika ada peserta PPPK yang dirasa kurang pas, bisa melakukan sanggahan.
"Buat, teman-teman calon PPPK, ini kami sampaikan karena hari ini mulai sanggah, silahkan bagi yang kemarin tidak memenuhi syarat untuk segera sanggah, nanti kita jawab," jelasnya.
Dia berpesan, peserta yang memenuhi syarat untuk segera belajar. Ia meminta agar tidak percaya dengan orang yang bisa memasukkan ke PPPK. 
- Butuh Ratusan Tenaga PPPK Nakes Dan Guru, Pemkab Kudus Buka Loker Besar-Besaran
- Bupati Pati Pastikan Bangun Bendung Godo Winong
- Dinobatkan Kampung Tangguh Bersinar, Ini Harapan Besar Pemdes Jepang
