Blunder, Sandi Justru Perlemah Elektoral Prabowo

Wacana Ketua Umum Prabowo Gerindra, Prabowo Subianto akan deklarasi hari ini bersama Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno di kediamannya di Jl Kertanegara No.4, Kebayoran Baru, Jakarta kian menguat.


Jika benar Sandi yang digandeng Prabowo sebagai pendampingnya, maka hal itu bisa menjadi blunder politik dalam menghadapi calon petahana.

"Ini akan menjadi blunder politik buat Pak Prabowo, nama Sandi justru akan memperlemah elektoral Pak Prabowo," kata pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/8).

Tidak hanya itu, sambung dia, nama Sandi juga tidak pernah muncul dalam survei-survei elektabilitas. Sementara prestasi Sandi yang belum genap setahun menjadi Wagub DKI Jakarta juga belum terlihat.

"Ini bisa membuat persepsi publik jadi sentimen negatif ke Sandi," imbuhnya.

Pasalnya, Sandi yang saat ini masih menjabat sebagai Wagub DKI dianggap tidak etis meninggalkan jabatan karena ingin menjadi cawapres.

"Jadi seakan-akan jabatan itu cuma batu loncatan aja untuk menjadi cawapres," tandas Karyono.