Wacana Ketua Umum Prabowo Gerindra, Prabowo Subianto akan
deklarasi hari ini bersama Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno di kediamannya
di Jl Kertanegara No.4, Kebayoran Baru, Jakarta kian menguat.
- Ribuan Peserta Jalan Sehat Kuningkan Karanganyar
- Mendadak Muncul Nama Fais di Pilbup Batang 2024, Pengganti Wihaji?
- Ahmad Lutfi Beri Sinyal Maju Pilkada Jawa Tengah
Baca Juga
Jika benar Sandi yang digandeng Prabowo sebagai pendampingnya, maka hal itu bisa menjadi blunder politik dalam menghadapi calon petahana.
"Ini akan menjadi blunder politik buat Pak Prabowo, nama Sandi justru akan memperlemah elektoral Pak Prabowo," kata pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/8).
Tidak hanya itu, sambung dia, nama Sandi juga tidak pernah muncul dalam survei-survei elektabilitas. Sementara prestasi Sandi yang belum genap setahun menjadi Wagub DKI Jakarta juga belum terlihat.
"Ini bisa membuat persepsi publik jadi sentimen negatif ke Sandi," imbuhnya.
Pasalnya, Sandi yang saat ini masih menjabat sebagai Wagub DKI dianggap tidak etis meninggalkan jabatan karena ingin menjadi cawapres.
"Jadi seakan-akan jabatan itu cuma batu loncatan aja untuk menjadi cawapres," tandas Karyono.
- Tak Jadi Nyalon di Pilwakot Semarang, Netizen Tetap Dukung Ade Bhakti
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra
- Resmi, Andika-Hendi Vs Lutfi-Taj Yasin