Perusahaan pembuat kapal Boeing siap membantu Beijing dalam proses penyelidikan kecelakaan-kecelakaan pesawat China Eastern Airlines 737-800.
- Pengacara: Ada Bukti Kuat Siti Aisyah Tidak Membunuh Kim Jong Nam
- Megawati Penuhi Undangan Paus Fransiskus Ke Vatikan
- YouTuber Korea Utara Jin Hui Yang Sempat Diblokir Muncul Kembali Dalam Dua Video Terbaru
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Boeing Dave Calhoun dalam sebuah pernyataan pada Senin (21/3) waktu setempat, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam pernyataannya, Calhoun mengatakan dalam email kepada karyawan bahwa dia dibatasi oleh apa yang dapat dikatakan Boeing (BA.N) tentang penyelidikan yang dipimpin oleh Administrasi Penerbangan Sipil China.
"Percayalah bahwa kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung pelanggan kami dan penyelidikan kecelakaan selama masa sulit ini, dipandu oleh komitmen kami terhadap keselamatan, transparansi, dan integritas di setiap langkah," kata Calhoun, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/3).
Pesawat Boeing 737, yang lepas landas dari Kunming dan menuju Guangzhou, jatuh pada Senin sekitar pukul 14:38 di daerah pegunungan dekat desa Molang di Kabupaten Tengxian di kota Wuzhou.
Sementara jumlah resmi korban belum diketahui, pesawat tersebut menampung 132 orang penumpang saat insiden terjadi.
- Google Kunci Sejumlah Email Milik Pemerintah Afghanistan
- Pangkalan Militer Rahasia Dibangun di Pulau Terpencil Di India
- Pengunjuk Rasa Anti-Vaksin Serbu Kantor Regulator Medis London