Pemerintah Kabupaten Purbalingga memperluas bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
- PW Nasyiatul Aisyiyah Gelar Musywil di Asrama Haji Donohudan Diikuti 1.198 Peserta
- PPKM Level 4 Diperpanjang, Jalan Protokol Kebumen Kembali Disemprot Disinfektan
- Animo Membludak, Walkot Pekalongan Dorong Pemenang Festival Balon Udara Makin Kreatif
Baca Juga
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan, bantuan air bersih telah didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan berjumlah 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa, yang tersebar di 35 desa di 12 kecamatan.
Upaya penanggulangan kekeringan dilakukan Pemkab Purbalingga melalui BPBD berkolaborasi dengan PMI, Baznas, Polres Purbalingga, MDMC, Lazis Jateng, dan Brimob Banyumas.
Tercatat, hingga Rabu (6/9/2023) jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Purbalingga sebanyak 285 Tangki atau 1.316.000 liter air bersih.
“Pendistribusian air bersih ini dilakukan oleh BPBD sebanyak 175 tangki, PMI dan Baznas sebanyak 83 tangki, MDMC sebanyak 12 tangki, Polres Purbalingga 10 tangki, Brimob Banyumas 2 tangki, dan Lazis Jateng 3 tangki,” kata Priyo, Kamis (7/9/2023).
Pemberian air bersih itu pun mendapatkan sambutan yang antusias oleh masyarakat sekitar, mengingat dampak dari musim kemarau ini mengakibatkan sulitnya mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari.
Dengan kolaborasi dan upaya bersama, pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
- Nasib Nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan, Nenek Fatimah: Tabungan Hilang, Anak Jatuh Sakit
- Buntut Dusun Fiktif, Warga Datangi Kantor Kepala Desa
- Energi Listrik Terbarukan Masuk Pesantren