PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pemilik PLTU Batang, menerima dua penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penghargaan yang diterima berkaitan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat nasional.
- Jembatan Penghubung Tol Jogja-Solo Terpasang
- Indonesia Terkoneksi, Belajar dari Semangat Pemalang Membangun Desa Melek Internet
- Tebus Murah Cabai dan Bawang Merah Seribu Rupiah dengan QRIS
Baca Juga
Dua penghargaannya yaitu Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) periode 1 November 2019 hingga 31 Oktober 20022. Kedua penghargaan sebagai perusahaan dengan program terbaik dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja.
"Diharapkan BPI dapat mempertahankan zero accident yang telah dicapai dan tahun depan bisa mendapatkan penghargaan ini lagi, dan bagi tim Satwasker Pekalongan agar tetap melakukan pembinaan K3 dan Lingkungan Hidup (K3L) di BPI," kata Kepala Satuan Pengawas Ketenagakerjaan (Satwasker) Pekalongan di Kantor Administrasi PLTU Batang, Widiatmo, Kamis (13/7).
Ia menyebut Penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada BPI karena dinilai sudah menerapkan sistem dalam menjaga Keselamatan Kerja dan Program Pencegahan Penanggulangan Covid-19 dengan standar tertinggi.
Presiden Direktur BPI, Ryuta Sato mengatakan BPI merespons dengan menyiapkan program perlindungan terhadap tenaga kerja dari Covid-19 sejak awal Pandemi. BPI membentuk Satuan Tugas Covid-19 sebagai salah satu rencana kelanjutan bisnis dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Tindakan pencegahan dilakukan sesuai dengan tipe kasus atau varian virus yang terjadi. Contohnya pengukuran suhu tubuh setiap hari sebelum memasuki tempat kerja, menggunakan masker selama di tempat kerja, menjaga jarak di tempat kerja dan kendaraan operasional kantor," kata Ryuta.
Lalu menambah ventilasi udara di tempat kerja, penyemprotan disinfektan secara rutin di tempat kerja, penyediaan pembersih tangan (hand sanitizer dan sabun cuci tangan) di tempat kerja.
Pembatasan kapasitas ruang rapat dan kendaraan operasional, pemasangan sekat dimeja kerja dan kendaraan operasional, pemberian vitamin kepada karyawan.
"Kami juga melakukan screening penyebaran virus Covid-19 melalui tes antigen secara masal untuk karyawan, kontraktor, serta tamu/pengunjung tempat kerja," tambahnya.
Lalu juga penerapan bekerja dari rumah dan bekerja dari kantor secara terbatas, serta mewajibkan seluruh karyawan dan manajemen BPI untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 3 kali (booster).
“Kesehatan menjadi prioritas kami karena menyadari bahwa PLTU Batang merupakan proyek strategis nasional di bidang ketenagalistrikan yang memiliki peran penting untuk memenuhi pasokan listrik di wilayah Jawa-Bali," jelasnya.
Berbagai upaya itu untuk memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan konstruksi dan mencapai periode operasi pada tahun 2022.
Direktur Teknik BPI Akihiro Osajima juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Baginya, penghargaan ini menjadi salah satu capaian atas penerapan sistem manajemen K3 yang baik serta kerjasama yang solid antar manajemen dan karyawan BPI.
"Serta pemicu bagi kami untuk dapat lebih baik lagi dalam melindungi tenaga kerja”, ungkap Akihiro Osajima.
Ia menyampaikan bahwa BPI terus berupaya untuk selalu mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku terkait aspek K3 dalam setiap pekerjaannya. Hal itu tercermin dari adanya kebijakan dan peraturan manajemen yang ketat terkait K3L yang saat ini telah diimplementasikan oleh BPI.
- Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Jawa Tengah Alami Penurunan
- Bank Daerah Karanganyar Berikan Hadiah Utama Berupa Mobil Senilai Rp300 Juta!
- Kunjungi Booth Kuliner UMKM Mitra GoFood di Solo, Gibran Beri Apresiasi