Pemkab Sukoharjo mulai melakukan perbaikan jalan di sejumlah ruas jalan yang menjadi prioritas. Seperti jalan ruas Bekonang-Mojo, Kecamatan Mojolaban, juga jalan di kecamatan Tawangsari.
- Pawai Ta’aruf Disebut Cerminan Toleransi di Salatiga
- Bahas Relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa, Kakanwil Temui Pangdam
- Pemkab Batang Gelar CAT untuk Seleksi Perangkat 53 Desa
Baca Juga
“Saat ini mulai perbaikan jalan disejumlah titik. Utamanya memang jalur padat dan kerusakan parah, namun dimulainya proyek juga disesuaikan dengan lelang dan kontrak proyek dimulai," ungkap Bupati Sukoharjo Etik Suryani, ditemui Selasa (9/5/2023).
Bupati juga berkesempatan terjun langsung ke lokasi proyek, memastikan proyek berjalan lancar, sesuai dan tepat waktu.
Bupati menyaksikan secara langsung perbaikan jalan Bekonang-Mojo yang tidak hanya sekadar perbaikan. Pasalnya, ruas jalan tersebut ditingkatkan dengan pangaspalan ulang dengan hotmix.
“Saya ingin melihat langsung proses perbaikan jalan yang dilakukan DPUPR yang tengah berjalan untuk ruas Bekonang-Mojo ini," ungkap bupati perempuan pertama Sukoharjo tersebut.
Dikatakan Etik, selama ini keluhan masyarakat terkait jalan yang rusak banyak disampaikan langsung kepada dirinya maupun disuarakan melalui media sosial (medsos).
"Suara medsos kan seperti ini, saya kepengen tahu PU itu sudah kerjakan perbaikan atau belum," ujarnya.
Etik meminta masyarakat bersabar karena perbaikan jalan butuh proses lelang. Untuk itu, dirinya sudah menginttruksikan pada DPUPR untuk pekerjaan yang sudah selesai lelang langsung dikerjakan jika cuaca mendukung.
“Nah, untuk ruas jalan Bekonang-Mojo ini sudah selesai lelang dan ternyata langsung dikerjakan," kata Bupati.
Bupati berharap jika proses perbaikan selesai semua jalan di Sukoharjo sudah halus sehingga bisa dinikmati masyarakat. Untuk ruas jalang Bekonang ke selatan, Bupati mengaku juga langsung dikerjakan.
“Sedulurku Sukoharjo kabeh sing sabar karena perbaikan sudah dijadwalkan. Tidak perlu resah jalan rusak karena pasti diperbaiki setelah proses slesai," tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo menambahkan, proyek perbaikan jalan yang segera dikerjakan antara lain peningkatan jalan Telukan-Cuplik masuk tahapan pengumuman pemenang lelang dengan nilai HPS Rp7 miliar, peningkatan jalan Pajang-Parangtejo tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp2,5 miliar.
Peningkatan jalan Adi Sumarmo tahap penandatanganan kontrak kerja dengan nilai HPS Rp2,5 miliar, peningkatan jalan Weru-Tegalsari tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp2,2 miliar, peningkatan jalan Tengklik-Jarum tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp2,7 miliar.
Kemudian pemeliharaan berkala jalan Sidan-Kayuapak tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp4,5 miliar, peningkatan jalan Mulur-Sidan tahap penandatanganan kontrak dengan nilai HPS Rp3,5 miliar, pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Mojo tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp3,3 miliar.
Pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Sidan tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp1,9 miliar, pemeliharaan berkala jalan Gentan-Bekonang dengan nilai HPS Rp5,1 miliar, pelebaran jalan Wirun-Palur tahap penandatanganan kontrak dengan nilai HPS Rp3 miliar.
Terkait jalan alternatif Bladon (Sukoharjo) ke arah Tawangsari melalui Tangkisan, yang dikeluhkan warga karena sering dilalui kendaraan berat, Bowo Sutopo mengatakan juga sudah mengagendakan perbaikan di jalur ini.
Terkait dengan aktivitas truk sarat muatan dan identik dengan material galian C, pihaknya belum melakukan pendalaman lebih lanjut.
Terkait dengan kemungkinan kendaraan berat dibatasi, itu bukan menjadi kewenangan DPU. Yang jelas, pihaknya fokus pada perbaikan jalan sesuai dengan apa yang sudah diinstruksikan Bupati Sukoharjo.
"Monggo masyarakat nanti juga ikut menjaga agar jalur itu awet. Yang jelas fokus utama kami adalah perbaikan agar mobilitas warga lancar dan aman. Untuk planingnya, ada sebagaian yang parah dibeton,” pungkasnya.
- Kota Semarang Jadi Tuan Rumah Festival HAM 2021
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
- Catatkan Rekor Fantastis Tahun Ini, Muhammadiyah Kudus Sembelih Ratusan Hewan Qurban