Calon Legislatif (Caleg) muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yogi Ardiako siap ambil bagian ditengah para pelaku sejarah Indonesia.
- Dapur Umum dan IOF Salatiga Salurkan Bantuan untuk 2 Dusun di Getasan
- Rumah Keprabon, Sejarah Salatiga yang Tak Bisa Dilupakan
- Kacang dan Jagung Rebus Gratis, Sajian Minimalis Bikin Yege Steak Keboen Legendaris
Baca Juga
Melalui organisasi Pemuda Panca Marga, cucu dari mantan orang nomor satu di Kabupaten Rembang ini berjanji akan meneruskan visi misi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
LVRI sendiri, adalah organisasi yang menghimpun para veteran Republik Indonesia. Karena itu, dengan darah pejuang yang mengalir ditubuhnya, Yogi memantapkan janjinya itu sebagai sebuah kewajiban yang harus diperjuangkan dan ditunaikan.
"Sebagai cucu Veteran, sudah menjadi kewajiban saya untuk melanjutkan apa yang menjadi visi misi LVRI melalui organisasi anak dari Arteri yaitu Pemuda Panca Marga," kata Yogi saat ditemui RMOLJateng usai kegiatan HUT LVRI ke-67 di Kota Salatiga.
Melalui jalur politik yang kini ia perjuangkan, Yogi akan menjaga dan menjadikan kebijakan-kebijakan LVRI sebagai kepanjangan tangan pemerintah.
Tak hanya itu, Yogi juga siap melakukan apa yang ia bisa demi mendukung kesejahteraan bagi para Veteran merupakan pangilan hatinya.
"Bukan karena saya sedang 'nyaleg', tapi karena memang merupakan panggilan hati saya mensejahterakan kaum Veteran," tegasnya.
Sebelumnya, Yogi bersama pengurus LVRI Kota Salatiga, Ketua atanting LVRI se-Kota Salatiga, Ketua LVRI Cabang dan Ranting se-Kota Salatiga, dan Ketua PPM cabang Kota Salatiga mengikuti serangkaian peringatan HUT ke 67 LVRI tahun 2024.
Diantaranya ziarah rombongan ke TMP DHARMA Salatiga lengkap dengan mengenakan pakaian LVRI.
Dihari yang sama, dilanjutkan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Salatiga. Hingga berlanjut tasyakuran di Balai Pertemuan Rt.05 Rw 03, Jetis Wetan, Jalan Monginsidi, Salatiga.
- Manfaatkanlah! Pemerintah Jateng Hapus Denda Pajak Kendaraan Dan Gratiskan Denda
- Kenapa Jiwa, Semangat, Dan Nilai Juang '45 Masih Penting Buat Kita?
- Tips Praktis Gemar Menulis Kisah Kepejuangan