Seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang mulai dibuka hari ini ternyata dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Calo CPNS mulai bergentayangan di Pemalang. Harga yang dipatok tidak tanggung-tanggung hingga Rp 250 juta. Sasaranya tidak hanya pelamar umum, tetapi juga tenaga honorer kategori K-2.
- Ditinggal Berdagang, Rumah Disatroni Maling
- Kasus Pencabulan Gubug Tunggu Gelar Perkara
- Dua Pelaku Curammor di Pati Dibekuk Tim Resmob Polda Jawa Tengah
Baca Juga
Sudah ada beberapa orang yang menghubungi saya, dan menanyakan, apakah tawaran itu benar. Mereka mengadu dan menanyakan ke saya," kata Sekda Pemalang, Budhi Rahardjo, Rabu (26/9).
Budhi menegaskan, lolos tidaknya seseorang menjadi CPNS harus mengikuti tes secara komputer dan hasilnya langsung bisa diketahui.
"Saya tegaskan bahwa semua itu tidak benar, karena lolos tidaknya seseorang mengikuti tes CPNS adalah tergantung pada dirinya sendiri," tegas Budhi Rahardjo.
Budhi mengimbau, warga masyarakat yang mendapatkan tawaran dari seseorang yang menyatakan bisa mengurus agar diterima menjadi CPNS agar berhati-hati dan segera melaporkan ke pihak berwajib.
Seleksi CPNS dilakukan secara profesional dengan sistem Cumputer Assisted Tes (CAT) langsung dari pemerintah pusat. Sedangkan peran pemerintah daerah dalam hal ini adalah menentukan jumlah formasi yang dibutuhkan," katanya.
- Lagi, Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan Delapan Pemuda Mabuk
- Tambah Lagi, Korban Sodomi di Batang Jadi 22 Anak
- Parpol Wajib Mengganti 202 Bacaleg Eks Napi Korupsi