Sekitar 100 penjaja seks komersial (PSK) penghuni lokalisasi Gang Sadar Baturraden, Purwokerto, dipulangkan ke tempat asal masing-masing.
- Wali Kota Semarang Bakal Keliling Kota, Tahun Baruan Bareng Warga
- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Antisipasi Kemacetan, Dishub akan Siapkan Petugas di Kawasan Oleh-Oleh Kaligawe
Baca Juga
Pemulangan PSK itu menggunakan lima bus dan satu mobil stasion dari terminal Karangmangu Baturraden. Pemulangan ini sebagai upaya mencegah pesebaran Covid-19 di Banyumas khususnya di wilayah Baturarden.
"PSK yang dipulangkan sekitar 100 orang. Pemulangan ini untuk pencegahan Covid-19. Setiap bus yang membawa rombongan PSK dikawal oleh tim gabungan dari Satpol PP, Polri dan TNI," kata Wakil Bupati Banyumas H. Sadewo Tri Lastiono, Minggu (12/4) malam.
Dikatakan Sadewo, sebelum dipulangkan para penghuni sudah dilakukan sosialisasi, kemudian dikumpulkan di terminal Karangmangu Baturraden dan dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas. Setelah dicek, mereka langsung dimasukan bus yang telah disewa oleh pemkab.
Mereka kami pulangkan ke beberapa titik tujuan dengan menggunakan lima bus kecil dan satu buah mobil station," kata Sadewo.
Sadewo merinci, PSK yang dipulangkan sebanyak 16 orang dengan tujuan Tegal, Cirebon, Majalengka, Bekasi, Bogor, Jakarta dan Merak.
Kemudian 17 orang menuju Jabar I (Cianjur, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung), Jabar II sebanyak 31 orang dengan tujuan Kota Banjar, Ciamis, Tasikmalaya dan Garut.
Kemudian tujuan Jateng I sebanyak 16 orang dengan tujuan Purbalingga, Pemalang, Kendal dan Semarang. Untuk tujuan Jateng II sebanyak 17 orang dengan tujuan Banyumas, Cilacap, Kebumen, Wonosobo dan Banjarnegara.
Ada satu mobil Wuling dengan tujuan Kecamatan Sidareja Cilacap yang mengangkut tiga PSK," rinci Sadewo.
- Salatiga Luncurkan Surat Ijin Praktek Online Bagi Tenaga Kesehatan
- Banyumas Siap Hadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor
- KGPAA Mangkunegoro IX Tutup Usia di Jakarta