Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang. Sebanyak 400 personel gabungan dari Dinas Perhubungan Kota Semarang, TNI dan Polri akan dikerahkan untuk memantau lalu lintas pada 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
- Operasi Patuh Candi 2022, Dir Lantas Polda Jateng : Jawa Tengah Terkenal Santun dalam Berlalu Lintas
- Dewan Minta Ujian CPNS Patuhi Protokol Kesehatan
- Antisipasi Banjir, Sedimen dan Lumpur Sudah Dikeruk
Baca Juga
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P. Martanto menyebut nantinya akan ada lima titik yang diakan di isi petugas gabungan untuk pemantauan Libur Nataru.
Titik tersebut mulai dari kawasan Bundaran Simpang Lima, Tugu Muda, seputaran Terminal Cangkiran, Boja, dan depan Gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang.
"400 personel Dishub itu kita sebar untuk memantau Area Traffic Control System (ATCS) karena diperkirakan bakal meningkat sekitar 20 hingga 30 persen arus lalin. Masyarakat sudah menganggap situasinya sudah normal," kata Endro, Jumat (26/11).
Peningkatan arus lalu lintas kemungkinan akan terjadi disemua ruas jalan raya dan jalan tol. Pasalnya Kota Semarang emnjadi titik simpul arus mudik, mulai dari arah Jakarta, Bandung, luar Jawa yang akan menuju ke Jawa Timur atau sebaliknya.
"Saat kondisi sekarang saja, ruas jalan tol dan jalan raya selalu ramai ketika memasuki libur akhir pekan. Peningkatan arus kendaraan sebesar 40 persen," bebernya.
Terkait penerapan aturan PPKM Level 3 yang akan diberlakukan saat libur Nataru, menurut Endro pihaknya masih menunggu aturan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
"Aturan PPKM Level 3 kami masih menunggu pusat," terangnya. 
- Kapolri Gandeng PUI Salurkan 15 Ribu Paket Sembako, Titip Pesan Jaga Persatuan
- Walikota Semarang Tuai Pujian Usai Semarang Masuk Level 2
- Antisipasi Banjir, Sedimen dan Lumpur Sudah Dikeruk
