Cegah PMK, Polres Tegal Lakukan Pendataan Lokasi Kandang

Sebagai upaya penanganan penyakit kuku dan mulut (PMK) pada sapi, Polres Tegal melakukan tindakan pencegahan dan pendataan/mitigasi lokasi kandang sapi di tempat wisata Rojo Teater, Desa Bogares, Pangkah, Kabupaten Tegal, Jumat (8/7/2022).


Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at melalui Kepala Satuan Tugas Penanganan PMK Polres Tegal, AKP Surahno mengatakan, penindakan dikandang sapi dilakukan bertujuan untuk menjadikan hewan sehat dan memberikan kekebalan di lingkungan sekitar kandang.

"Kami melakukan pengecekan dulu terhadap hewan ternak sapi sebanyak 30 ekor, namun keadaannya sehat tanpa terjangkit PMK,” jelasnya.

Lanjut ia, setelah dilakukan pengecekan, kegiatan berlanjut penanganan penyemprotan disinfektan disekitar kandang dan pemberian vaksin  PMK pada sapi.

AKP Surahno mengimbau kepada peternak, agar selalu melihat situasi dan kondisi serta perkembangan sapi terutama yang berkuku dua. Karena hewan yang berkuku dua seperti sapi, kerbau hingga lainnya gampang terjangkit penyakit PMK.

"Mohon segera melaporkan, seketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Ditemui ditempat terpisah Bupati Tegal Umi Azizah menghinbau kepada madyarakat untuk tidak terlalu khawatir dengan issue wabah PMK pada sapi dan kambing, karena  tidak menular pada manusia.

"Masyarakat jangan terbayang-bayang ketakutan dengan PMK, karena tidak menular kepada manusia, dan dikonsumsi dalam keadaan matang," ungkapnya.

Pemkab Tegal sudah siap 1500 vaksin untuk penanganan PMK dan bisa ditambah jika memsng dibutuhkan. 

"Kita dapat 1500 vaksin untuk penanganan PMK, tidak menutup kemungkinan akan mengajukan tambahan jika memang diperlukan," imbuhnya.

Dalam pantauan dilapangan, geliat pembelian hewan kurban baik sapi maupun kambing mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Basyir salah seorang pedagang kambing  dipasar hewan Trayeman mengeluhkan turunnya omzet penjualan kambing tahun ini.

"Penjualan kambing kurban tahun ini tergolong sepi, idul adha tahun lalu H-10 hingga hari H, saya sudah dapat ordet sekitar  300 an ekor," ungkapnya.