Jumlah Kartu Multi Trip (KMT) sebagai kartu uang elektronik terbitan KAI Commuter semakin diminati para commuters atau penglaju. Dalam kurun waktu 2021, KMT yang beredar meningkat hingga 171 persen.
- Konsumsi Gasoline Meningkat 13.044 KL per hari Saat Libur Idul Adha
- BPR Bank Salatiga Dalam Tahap Perbaikan, Terus Laksanakan Rekomendasi OJK
- PDAM Salatiga Menopang Pendapatan Daerah Rp3 Miliar
Baca Juga
Anne Purba, VP Corporate Secterary KAI Commuter sebut alasan masyarakat memilih menggunakan KMT selain praktis dan tidak perlu antre panjang.
"Selain itu masyarakat tidak setiap hari bertransaksi menggunakan uang tunai yang berpotensi menularkan virus," jelasnya, Selasa (4/1).
KAI Commuter juga mengeluarkan sejumlah edisi khusus untuk menarik minat masyarakat menggunakan KMT. Selama setahun di 2021 ini terdapat empat desain khusus yaitu tema Kota Solo, HUT ke-76 RI, HUT ke-13 KAI Commuter, dan Kota Bogor.
"Saat ini KMT dapat diperoleh di seluruh stasiun yang melayani KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta – Solo," ucap Anne.
Untuk KMT dapat dibeli seharga Rp 30.000 sudah termasuk saldo Rp 10.000. Dengan sistem saldo, pengguna cukup bertransaksi saat saldonya akan habis.
"KMT juga tidak memiliki masa kedaluarsa sehingga dapat sewaktu-waktu dipakai," lanjut Anne.
KAI Commuter mencatat pembelian KMT oleh pengguna KRL selama tahun 2021 mencapai 2.121.635 unit kartu.
"Total saat ini terdapat 5.373.256 kartu yang telah beredar di masyarakat," pungkasnya.
- Komitmen Jalankan CSR, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Raih Best CSR dan Best Social Innovation dalam E2S Award 2023
- Kesulitan Cari Ribuan Tenaga Kerja di Kudus, PT Djarum Ekspansi ke Luar Daerah
- Kadin Dorong Dunia Usaha Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon