Dalam waktu 17 jam, jajaran Satreskrim Polres Batang berhasil mengungkap misteri pembunuhan perempuan berjas hujan. Pihak Polres Batang berhasil menangkap pelaku pembunuhan Magfiroh warga Dukuh Pungangan Desa wonokerso RT 03 Rw 01 Kecamatan Limpung itu.
- Gelar Konvoi Besar-besaran Kelilingi Semarang, Belasan Gangster ABG Ditangkap
- Polres Salatiga Lengkapi Keterangan Saksi dalam Kasus Arisan Online
- 181 Warga Binaan Lapas Purwodadi Memperoleh Remisi Hari Raya Idul Fitri
Baca Juga
"Iya betul, pelaku sudah kami tangkap tadi pukul 01.30, kurang dari 24 jam sejak laporan pertama pukul 06.30," kata Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar di kantornya, Jumat (24/2).
Ia mengatakan bahwa pelaku merupakan orang dekat korban. Namun, untuk kronologis, motif hingga barang bukti, pihaknya berjanji akan segera mengungkapkannya saat ekspos resmi.
"Untuk detilnya, nanti sore akan ada ekspos resmi. Ini tersangka masih dalam pemeriksaan lebih dalam,"tuturnya.
Pada hari sebelumnya, Biddokkes Polda Jateng yang dipimpin Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., D.F melakukan otopsi di RSUD Kalisari Batang. Melalui, dokter Spesalis Forensik Polda Jateng melalui dr. Dian Novitasari Sp.F, mengatakan bahwa otopsi sudah selesai.
"Untuk hasilnya, kami sudah serahkan ke penyidik Satreskrim Polres Batang,"ucapnya.
Sebelumnya, penemuan mayat perempuan di kebon singkong, menggegerkan warga Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Mayat ditemukan Muhyar (65), sekitar pukul 07.00.
"Iya benar, ada penemuan mayat perempuan," kata Danramil Limpung Letda Inf Kisdwi.
Sepengetahuannya, mayat perempuan itu bernama Magfiroh warga Dukuh Pungangan Desa wonokerso RT 03 Rw 01 Kecamatan Limpung. Infonya, korban bekerja di Pabrik ABS Banyuputih.
Kondisi jenazah perempuan dalam kondisi telentang menggunakan jas hujan. Lalu mulut yang mengeluarkan busa.
- Sering Bikin Resah Warga, Geng Katak Beracun Diamankan Polisi
- Gangster di Semarang Menangis Dihajar Warga
- Penyidik Polresta Surakarta Kembali Geledah Markas Menwa UNS