Warga Keluraham Tlogomulyo barusaja mendapatkan jatah 6.000 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Semarang. Proses vaksinasi yang di adakan di Balai Kelurahan, membuat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tlogomulyo mrncari relawan untuk membantu proses vaksinasi yang dilakukan oleh Puskesmas Tlogosari Wetan.
- Puluhan Petugas Rutan Salatiga Ikuti Aksi Donor Darah
- Perangkat Desa Sering Diganti, BPJS Kesehatan Pekalongan Rekonsiliasi Data di Pemalang
- Alfamart Bantu Ketersediaan Darah di PMI
Baca Juga
"Dari Puskesmas ini menyediakan vaksin, vaksinator dan petugas yang mengecek kesehatan serta tekanan darah. Karena antusiasme tinggi kita lakukan pemberdayaan masyarakat dan menggandeng relawan untuk membantu," kata Ketua LPMK Tlogomulyo, Anwar Effendi, Senin (6/9).
Pihaknya menggandeng relawan yang merupakan mahasiswa tingkat akhir bidang kesehatan. Relawan bertugas membantu petugas Puskesmas melakukan skrining serta mengecek tekanan darah warga agar lebih cepat dan tidak perlu antri panjang. Selain itu juga ada tenaga pendataan paska warga mendapatkan vaksin.
"Total ada 55 relawan yang kami gandeng dengan tugas masing-masing. Ada juga yang memanggil warga serta mengarahkan, mengatur antrian agar tidak berkerumun dan masih banyak lagi," bebernya.
Sasaran vaksinasi di Kelurahan Tlogomulyo yang cukup banyak membuat pihaknya melakukan vaksinasi di Balai Kelurahan yang sebelumnya di lakukan di Puskesmas Tlogosari Wetan.
Tujuannya tentu agar tidak terjadi kerumunan di Puskesmas, jam kedatangan warga pun sudah diatur agar tidak menumpuk menjadi satu.
"Ada 11 RW di wilayah kami setuju untuk disonggo bareng, istilahnya untuk konsumsi relawan yang kita gandeng. Juga uang transport besarnya sekitar Rp 50 ribu per orang. Nah masing-masing RW juga sepakat iuran sebesar Rp 600 ribu," jelasnya.
Tidak hanya mengandalkan iuran dari tiap RW, tapi pihaknya juga meminta donatur dari berbagai pihak untuk menyewa tenda dan perlengkapan lainnya, agar warga yang akan mendapat vaksin juga merasa nyaman.
"Apalagi saat ini pemerintah sedang melakukan percepatan, stok vaksin juga terbatas. Apa yang kita lakukan ini wujud untuk membantu pemerintah secara swadaya namun tidak memberatkan warga," paparnya.
Sekretaris Lurah (Seklur) Kelurahan Tlogomulyo, Sudarsih mengapresiasi inisiatif warga yang mau melakukan pemberdayaan masyarakat guna melakukan percepatan vaksinasi. Hal ini tentu sejalan dengan konsep Bergerak Bersama yang diinisiasi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
"Ini adalah kegiatan swadaya masyarakat murni, dan patut diapresiasi. Kegiatan yang sama untuk dosis kedua juga akan dilakukan pada 27 September nanti di Balai Kelurahan," katanya.
Semua aliran dana dari donatur ataupun saweran warga, kata Sudarsih dilakukan sendiri oleh LPMK dan panitia acara vaksinasi. Pihak kelurahan dan kecamatan Pedurungan hanya memfasilitasinya tempat dan memberikan dukungan kepada warga.
"Warga ini menggandeng relawan untuk membantu Dinkes dan petugas yang melakukan vaksin. Dana yang didapat murni dari warga tanpa ada campur tangan Kelurahan ataupun kecamatan," tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pedurungan, Sabar Tri Mulyono juga mengapresiasi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan warga Kelurahan Tlogomulyo.
"Kita apresiasi warga yang mendukung Pemkot, dan mau mensukseskan program pemerintah. Bahkan warga rela saweran untuk mensukseskan vaksinasi gratis ini," tandasnya.
- Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Diajarkan Sejak Dini
- BPOM Awasi Keamanan Pangan Dukung Asian Games
- Berita Tertentu Picu Kecemasan Masyarakat, Pakar: Hati-hati! Masyarakat Harus Paham Literasi Media