Densus 88 Amankan Seorang Sopir Toko Material Bangunan

 Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri, Selasa (7/8) siang mengamankan Wld (39), seorang warga RT 04 RW 01 Kelurahan Pelutan, Kecamatan/Kabupaten Pemalang. Tim juga mengamankan sejumlah barang dari rumah Wld seperti sebuah sepeda motor Honda Beat, dan lima buah buku yang berisi tafsir Al Quran.


Ketua RT 04 RW 01 Slamet Ujin (42) mengungkapkan, memang ada sejumlah petugas yang membawa Wld dan sejumlah barang dari rumah Wld. Kami diberitahu ada petugas yang akan melakukan penggeledahan di rumah Wld," ujar Slamet Ujin, Selasa (7/8).

Slamet Ujin menambahkan, dalam bermasyarakat, Wld yang dikenalnya sebagai sopir dan bekerja di toko material bangunan, juga tidak menutup diri dengan masyarakat.

Bergaul dengan tetangga seperti biasa, tapi kami belum tahu kenapa dia dibawa petugas," kata Slamet Ujin.

Sementara itu, Istri Wld, Irma Muharomah (30), mengatakan, keluarga belum mendapat kabar soal keberadaan Wld. Irma mengatakan, suaminya diamankan petugas usai berjalan-jalan bersama dirinya dan dua anaknya. Kemudian ada yang memanggil-manggil â€˜Mas..mas' terus ditanyakan ada apa, tetapi dua orang petugas tersebut langsung memegang suaminya sambil mengatakan "Sampeyan melu disit apan dijaluki keterangan" (Kamu ikut dulu akan dimintai keterangan). Petugas yang lainnya kemudian mengatakan tidak apa-apa dan menyarankan sepeda motornya untuk dibawa pulang, saat salah satu anaknya menanyakan ayahnya akan kemana.

"Saat petugas yang mengantarkan ke rumah ditanyakan ada apa masalanya, hanya dijawab iya nanti saya ke rumah, nanti dijelasin di rumah," jelas Muharomah.

Namun menurutnya hingga Selasa sore belum ada petugas yang memberikan penjelasan pada pihak keluarga.

Yang datang memang petugas sebab selain menunjukan identitas, juga sudah kami tanyakan ke Polres Pemalang," ujar Irma yang sudah dinikahi Wld 4 tahun.

Irma Muharomah berharap suaminya dapat kembali dan tidak ada masalah apa-apa.

Selama menikah tidak ada permasalahan ataupun tingkah laku suaminya yang mencurigakan," ujarnya.