Eksekusi mati terhadap TKI asal Madura, Jawa Timur, Muhammad Zaini Misrin di Arab Saudi merupakan kegagalan negara menjamin keamanan warga negaranya.
- Warga Terdampak Limbah PT RUM Kirim Somasi ke Bupati, Minta Bongkar Pipa Limbah di Sungai Gupit
- Fauzi Fallas Pakai Kemeja Merah di Kantor DPC PKB Batang, Kode Keras?
- Menang Pemilihan Antarwaktu, Kades Kebonbatur Sujud Syukur di Kaki Orang Tuanya
Baca Juga
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyebut sekalipun ada unsur kesalahan dari TKI tersebut, negara harus menjamin warganya untuk mendapat perlindungan hukum.
"Misalnya TKI yang alami masalah hukum bisa diperjuangkan, bisa negosiasikan. Maksudnya kasusnya supaya tidak ada hukumam yang drastis, hukuman mati," ujar Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Fadli menyatakan dengan kejadian itu legislatif meminta pemerintah untuk mendalami kasus yang menyeret Zaini ke hukuman mati. Termasuk kabar bahwa Zaini dipaksa mengaku melakukan pembunuhan sebelum dieksekusi mati.
Fadli meminta pemerintah serius mencari kebenaran kabar tersebut.
"Justru itu harus ada investigasi, evaluasi termasuk kasusnya," ujarnya.
- Golkar Siapkan Tim Khusus Tindaklanjuti Silaturahmi dengan PAN
- Arnas Agung: Banyak Calon Maju dari Parpol, Bentuk Dinamika Proses Demokrasi
- Anggota DPRD Salatiga Yang Baru Disoraki