Eksekusi mati terhadap TKI asal Madura, Jawa Timur, Muhammad Zaini Misrin di Arab Saudi merupakan kegagalan negara menjamin keamanan warga negaranya.
- GNPF Beri Sinyal Usung Capres Lain Selain Prabowo
- Bawaslu Batang Pastikan Dapil untuk Pemilu 2024
- Ini Strategi Kolaborasi Caleg PSI di Semarang Tarik Massa
Baca Juga
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyebut sekalipun ada unsur kesalahan dari TKI tersebut, negara harus menjamin warganya untuk mendapat perlindungan hukum.
"Misalnya TKI yang alami masalah hukum bisa diperjuangkan, bisa negosiasikan. Maksudnya kasusnya supaya tidak ada hukumam yang drastis, hukuman mati," ujar Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Fadli menyatakan dengan kejadian itu legislatif meminta pemerintah untuk mendalami kasus yang menyeret Zaini ke hukuman mati. Termasuk kabar bahwa Zaini dipaksa mengaku melakukan pembunuhan sebelum dieksekusi mati.
Fadli meminta pemerintah serius mencari kebenaran kabar tersebut.
"Justru itu harus ada investigasi, evaluasi termasuk kasusnya," ujarnya.
- Partai Buruh Lakukan Edukasi No Money Politics Saat Kampanye
- Empat Cawapres Yang Disodorkan PBNU Tidak Ada Mahfud MD
- Ganjar Janjikan Internet Gratis dan Cepat ke Pegiat Wisata