Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dalam mengantisipasi agar wabah antraks yang menyerang hewan ternak tidak masuk ke Kota Semarang.
- Kasus Covid-19 Kabupaten Magelang Makin Terkendali
- RS UNS Membuka Poliklinik Eksekutif dan UNS Aesthetic Center
- Jaminan Pekerja Informal Minim, Pemkab Pati Kampanyekan Pentingnya BPJS Naker
Baca Juga
Dia menyebut jika saat ini Pemprov Jateng sudah memiliki upaya untuk menangani kasus antraks di Jawa Tengah.
Sehingga ia berharap Kota Semarang bisa melakukan koordinasi bagaimana upaya pencegahan hingga tindakan lanjutan atas wabah ini.
“Jangan sampai wabah antraks ini sampai ke Semarang,” ucap Liluk, sapaan akrabnya, Jumat (14/7).
Ia menyarankan agar dinas terkait bisa segera memberuk tim khusus penanganan antraks hingga menyiapkan berbagai upaya tindakan untuk mencegah kasus masuk.
“Saya kira pemkot sudah bekerjasama dengan Pemprov,” ungkapnya.
Liluk mengatakan berbagai tindakan pencegahan bisa dilakukan misalnya dengan melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa titik kandang ternak.
Penyuntikan vaksin pada ternak yang masih sehat hingga penyuluhan kepada para peternak agar wabah tidak masuk.
“Termasuk suplai ternak dari luar kota yang masuk ke Semarang harus diperhatikan. Dinas kesehatan dan dinas pertanian harus lebih hati-hati dengan lalu lintas peternakan terkait dengan hewan ternak,” tandasnya.
- Kapolres Sukoharjo Ajak Anggota Donor Plasma Konvalesen
- Antisipasi Covid 19 Varian JN.1, Dinkes Demak Imbau Warga Tetap Tenang dan Terapkan Prokes
- Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Cabang Semarang Lahirkan Berbagai Inovasi