.jpg)
Penyanyi Didi Kempot masih menghipnotis masyarakat Indonesia.
- Kota Semarang Dianggap Tak Lagi Menjadi Kota Transit
- Ekstrak Edelweiss dan Alpha Arbutin Dalam Wardah Crystal Secret Bikin Kulit Sebening Kristal
- PAPPRI Ditantang Hasilkan Karya Seni Promosi Purbalingga
Baca Juga
Dalam setiap konser atau pentas selalu dibanjiri masyarakat. Seperti konser pesta rakyat yang digelar Pemkab Sukoharjo di alun alun Satya Negara Sukoharjo, Senin (23/9) malam.
Sejak sore, masyarakat dari berbagai penjuru meringsek mendekati alun-alun untuk mencari lokasi terdepan dari panggung. Meskipun Didi Kempot baru mulai naik panggung sekira pukul 21.30 WIB.
"Saya punya kedekatan tersendiri dengan Sukoharjo, ada beberapa lagu yang saya ciptakan dengan inspirasi dari Sukoharjo, seperti Kretek Bacem dan Banyubiru," kata Didi yang eksis berkarir menjadi penyanyi selama 31 tahun.
Didi mengaku tidak pernah menyangka di usianya yang masuk senja ini namanya moncer kembali. Diawali saat ia mendapat job 'Bakdan Nang Balekambang' Juni kemarin. Hingga muncul slogan 'ambyar', 'The God Father of Broken Heart' ataupun 'Lord Didi'.
"Saya tidak berhenti bersyukur, ini berkah Tuhan, saya masih diterima masyarakat," kata Didi.
Tampil dengan formasi lengkap, Didi juga mengajak tiga artis cantik DK Manajemen yakni Yan Velia, Rima Ervina dan Yudith.
Makin meriah saat Didi mengajak Bupati Sukoharjo, istri bupati dan Sekda Sukoharjo, menyanyi bersama.
Sedikitnya ada delapan lagu yang dilantunkan Didi. Diantaranya Banyu Langit, Cidro, Sewu Kuto, Bojo Anyar, Dalan Anyar, Layang Kangen dan Ambyar.
Tua muda pria wanita semua menyanyi dan berjoget. Tak terkecuali para pejabat dan muspida yang ikut hadir.
"Ini benar benar pesta rakyat, semua rakyat larut dalam kebahagiaan dan terhibur semua, even ini akan digelar setiap tahun," tandas Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. 
- Cluster Blue Aqua Menjawab Kebutuhan Hunian Premium
- Demi Lovato, Overdosis Heroin
- Suga BTS Positif Covid-19
