Diduga Rem Blong, Truk Tangki LPG Hantam Tiga Kendaraan Hingga Malintang di Jalur Semarang-Ungaran

Truk tangki bermuatan gas Elpiji menghantam tiga kendaraan lainnya di jalur utama Semarang-Ungaran, tepatnya jalan Gatot Subroto Ungaran hingga melintang, Sabtu (24/2). RMOL Jateng
Truk tangki bermuatan gas Elpiji menghantam tiga kendaraan lainnya di jalur utama Semarang-Ungaran, tepatnya jalan Gatot Subroto Ungaran hingga melintang, Sabtu (24/2). RMOL Jateng

Truk tangki bermuatan gas Elpiji menghantam tiga kendaraan lainnya di jalur utama Semarang-Ungaran, tepatnya jalan Gatot Subroto Ungaran, diduga mengalami rem blong, Sabtu (24/2).


Truk tangki LPG dengan Nopol AD 8032 FB dikemudikan Sukasno (39) warga Kabupaten Sukoharjo sampai melintang hingga menutupi badan jalan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kemacetan ditimbulkan sangat panjang di Jalur Semarang-Solo.

Kasat Lantas, AKP Arpan menyampaikan, berdasarkan keterangan sopir truk tangki LPG, kendaraan sarat muatan panjang itu berjalan dari arah Semarang menuju arah Bawen.

Kanit Gakkum Iptu Handriyani menambahkan, sampai di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menurun, pengemudi truk LPG melakukan pengereman karena lampu traffic light di lokasi kejadian menyala merah.

"Karena tidak bisa berfungsi, truk tangki LPG sempat menyerempet mobil Avanza putih Nopol H 9455 DS yang dikemudikan M. Afif (35) warga Kota Semarang," ujar Iptu Handriyani.

Hingga akhirnya, truk tangki juga menabrak bagian belakang Truk Dump hijau tanpa muatan Nopol A 9025 NM yang dikemudikan Andang (36) warga Kabupaten Semarang tengah berhenti karena lampu traffic light menyala.

Truk tangki LPG sempat mundur ke belakang, juga menabrak truk bak kayu nopol AD 8262 GC dikemudikan oleh Dany (28) warga Kabupaten Klaten.

Karena posiai truk tangki melintang, Personel Lalu lintas Polres Semarang melakukan rekayasa Contra Flow.

"Hal ini untuk memperlancar arus dari arah Semarang menuju ke arah Bawen, adapun untuk sopir Tangki sudah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, dan diperbolehkan pulang. Selanjutnya sopir truk tangki saat ini sedang kami mintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya.

Kejadian ini masih ditangani Satlantas Polres Salatiga. Sejumlah pihak masih dimintai keterangan.