Petugas unit Reskrim Polsek Tembalang Polrestabes Semaramg berhasil menggagalkan tawuran antara Gangster Canei VS Gangster Selatan Stress yang terjadi di Jalan Raya Kedungmundu Semarang Minggu, (18/4) sekira pukul 02.30 WIB.
- Bawa Sajam, Tiga Pemuda di Pati Diamankan Polisi
- Langgar PPKM, Marabunta dan Hollywings Semarang Disegel Polisi
- Gangster di Semarang Makin Menggila, Polisi?
Baca Juga
Petugas unit Reskrim Polsek Tembalang Polrestabes Semaramg berhasil menggagalkan tawuran antara Gangster Canei VS Gangster Selatan Stress yang terjadi di Jalan Raya Kedungmundu Semarang Minggu, (18/4) sekira pukul 02.30 WIB.
Dalam tawuran tersebut polisi mengamankan barang bukti beberapa buah sarung yang diisi batu dan sembilan remaja.
Kapolsek Tembalang, Kompol R Arsadi KS mengungkapkan, bahwa penangkaoan sembilan remaja yang rata-rata masih berstatus siswa SMP tersebut setelah mendapat laporan dari warga. Petugas yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Endro Soegijarto bersama anggotanya langsung menyisir lokasi.
"Benar saja dilokasi puluham remaja sedang berkelahi menggunakan sarung yang ujungnya diisi batu dan benda keras lainya. Langsung kita bubarkan dan tangkap, ada sembilan orang pelaku," ungkap Kompol Arsadi di Mapolsek Tembalang, Minggu (18/4).
Kapolsek menambahkan, setelah ditangkap ke sembilan remaja tersebut lima berasal dari gengster selatan stress dan empat remaja dari gengster candi. Dari tangan mereka petugas menyita sarung yang didalamnya berisi batu.
"Mereka ini sudah sering beradu fisik dan saling menantang di media sosial dan janjian tempat untuk bertemu," imbuh Kompol Arsadi.
Setelah dilakukan pendataan dan membuat surat pernyataan dengan disaksikan orang tua masing-masing. Selanjutnya diberikan wejangan oleh Kapolsek Kompol Arsadi ke sembilan remaja ini langsung disuruh sungkem dan meminta maaf kepada orang tuanya.
- Polisi Pastikan Driver Taksi Online Tewas Adalah Korban Perampokan
- Mantan Ketua DPC PERADI Solo Siap Berikan Bantuan Hukum Gratis Korban Pinjol Ilegal
- Demokrat Jawa Tengah Laporkan Wakil Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke Ditkrimsus Polda Jateng