Angin kencang disertai hujan lebat menerjang tiga desa di Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Akibatnya, puluhan rumah mengalami rusak mulai tingkat berat, sedang hingga berat.
- Pasar Babe Ludes Terbakar, Pemkab Kudus Janjikan Hal Ini ke Pedagang
- Rem Blong, Truk Gandeng di Batang Tabrak Lima Kendaraan di Lampu Merah
- Sebelum Terjun ke Jurang Sedalam 200 meter, Ini Kegiatan Para Korban Kecelakaan Maut
Baca Juga
Puluhan rumah di tiga desa yakni Desa Boto, Desa Plumutan dan Desa Jlumpang Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, kondisinya porak poranda.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, terdapat enam rumah yang kondisinya rusak parah hingga sedang.
"Sudah kita assessment hari ini tadi, ada sekitar tiga rumah yang rusak. Dua kondisinya rusak berat, sisanya sedang," kata Heru Subroto.
Sisanya, terdapat puluhan rumah mengalami kerusakan ringan rata-rata dikarenakan genteng yang lepas dari kerangka dan berterbangan. Sejauh ini, ditegaskan Heru, tida ada korban jiwa.
"Untuk kerugian material belum dapat kita data," tandas Heru.
Terkait bantuan, BPBD Kabupaten Semarang dan sejumlah pihak terkait langsung menyalurkan bantuan.
Camat Bancak Febru Suryanto S.sos M.si saat dikonfirmasi menambahkan di wilayahnya ada sekitar 55 kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kerusakan ringan.
"Rata-rata genting rumah warga yang copot. Tapi saat ini langsung diperbaiki secara bergotong royong," terang Febru.
Sementara, menurut penuturan warga setempat saat kejadian memang angin kencang disertai hujan lebat berlangsung Kamis (16/9) malam.
Meski tak lama, kerusakan kebanyakan menimpa bagian atap rumah warga karena terbawa angin dan tertimpa pohon.
- Satu Keluarga Tertimpa Tiang Listrik, Satu Orang Meninggal Dunia
- Hendak Berobat, Seorang Pria Meninggal di Stasiun Kradenan
- Hendak Nyalip Truk, Seorang Pemuda Tewas Terlindas