DKK Salatiga Kirim 3000 Vaksin ke Pati

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mengirimkan 3000 vaksin ke Kabupaten Pati.


"Sesuai permintaan Dinkes Pati mereka butuh 3000 vaksin dan stok kita sendiri mencukupi ada 12 ribuan vaksin," kata Juru Bicara Vaksinasi Kota Salatiga dr Prasit Al Hakim kepada wartawan disela-sela kegiatan vaksinasi massal, di di Pendopo Bung Karno, Jumat (4/3).

Prasit menjelaskan alasan DKK Salatiga mengirimkan 3000 vaksin ke Kabupaten Semarang. Salah satunya, vaksinasi menjadi program pemerintah pusat.

Dan vaksinasi menjadi hak seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, ditegaskannya tidak ada larangan ketika satu daerah memohon bantuan vaksin.

Terkait kegiatan vaksinasi massal di Pendopo Bung Karno, Prasit menegaskan DKK Salatiga menyisir semua kelompok usia.

"DKK) Salatiga mengejar target 2000 penerima vaksinasi dalam sehari ini. Dan kita menyediakan 2000 Vaksin yang disediakan DKK harapannya bisa segera menyisir yang belum mendapatkan vaksinasi," ungkapnya. 

Dalam pelaksanaannya, DKK Salatiga tidak mengelompokkan usia tertentu. Baik usia anak 6-12 tahun, dewasa hingga lansia yang belum menerima Vaksin 1,2 dan 3 akan tetap dilayani

DKK Salatiga, lanjut dia, juga tidak memetakan asal penerima Vaksin. Sehingga, warga dari luar Salatiga pun diperbolehkan melakukan vaksinasi massal tersebut.

"Warga dari luar Salatiga bisa hadir disini, dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac karena memang standarnya itu," imbuhnya.

Sampai saat ini, diakuinya, stok vaksin untuk wilayah Salatiga sangat mencukupi.

Terkait pengiriman bantuan vaksin ke Kabupaten Pati, Kepala DKK Siti Zuraidah mengaku tidak mengetahuinya. Namun ia tidak mempersoalkan hal tersebut, lantaran vaksinasi ditujukan untuk seluruh warga negara Indonesia.

"Program ini, program NKRI jadi boleh-boleh saja," tutur Zuraidah.