Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga Prasit Al Hakim mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga memiliki stok vaksin sebanyak 5000-an.
- BPJS Kesehatan dan PERSI Jateng Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan dan Tegakkan Kepatuhan Faskes
- Pelayanan RSUD Banjarnegara Dikeluhkan Buruk, Komisi 4 DPRD Ancam Lakukan Sidak Rutin
- Bulan Dana PMI Salatiga 2022 Ditargetkan Terkumpul Rp350 Juta
Baca Juga
Ribuan vaksin tersebut dapat segera digunakan untuk kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, sambil menunggu alokasi baru (khusus bagi anak usia 6-11 tahun).
"Yang jelas, alokasi dari Provinsi yang sebelumnya diperuntukkan bagi usia 12 tahun sampai dengan lansia sudah ada. Jumlahnya 5000-an vaksin," kata Prasit kepada RMOLJateng di Salatiga, Kamis (16/12).
Ia menjelaskan, secara umum persiapan vaksinasi anak mulai dari sarana dan prasarana hingga tenaga medis sudah siap. Rencananya, vaksinasi anak memang akan dilakukan dengan melibatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga.
"Vaksinasi anak usia 6-11 ini akan dilaksanakan akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022 di Salatiga. Pelaksanaan sesuai hasil koordinasi terakhir di sekolahan," ungkapnya.
Yang pasti, lanjut dia, setelah DKK Salatiga mendapatkan alokasi khusus untuk usia 6-11 tahun segera didistribusikan untuk dilaksanakannya vaksinasi.
Ia menambahkan, hingga kini capaian vaksinasi di Kota Salatiga sudah mencapai 83,18 persen. DKK bersama pihak-pihak terkait terus melakukan percepatan vaksinasi sehingga tercipta 'herd immunity' atau kekebalan komunal masyarakat di Salatiga.
Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.
- DKK Pastikan Limbah Medis Dikelola dengan Baik
- Kapolres Demak Berharap Masyarakat Berperan Aktif dan Tak Percaya Berita Hoaks
- Mulai Februari, Warga Rembang Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis