DKPP Gelar Bazaar Untuk Pasarkan Olahan Ikan

Dalam rangka membantu dan mendorong pemasaran hasil pengolahan ikan yang ada di Kabupaten Purbalingga, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga mengadakan bazar hasil pengolahan ikan.


Hal tersebut disampaikan Kepala DKPP Purbalingga, Sediyono dalam sambutannya membuka acara tersebut, Rabu (6/3) di halaman parkir tempat penjualan ikan (TPI) Purbalingga.

Sediyono mengatakan, olahan ikan produk dari para Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasaran) ikan yang ada di Purbalingga harus dibantu pemasarannya salah satunya dengan melakukan bazar. Dirinya ingin pelaku usaha olahan ikan di Purbalingga mampu berdaya pada sisi ekonomi dan produknya bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Maksud dari diadakannya acara pada pagi hari ini adalah agar produk olahan ikan yang ada di Kabupaten Purbalingga bisa dikenal oleh masyarakat sehingga akan ada nilai plus pada sisi ekonomi bagi pelaku usahanya," kata Sediyono.

Hal senada dismpaikan Kasi Penguatan Daya Saing DKPP, Usman Joko. Menurut Usman, bazar tersebut akan membuat para pelaku usaha olahan ikan memiliki kompetisi untuk bersaing sehingga produknya akan terus berkualitas. Ke depan, DKPP akan mengadakan kegiatan serupa dengan mengundang pelaku usaha olahan ikan dari luar Kabupaten Purbalingga.

Nanti kita akan undang pelaku usaha olahan ikan dari luar Purbalingga agar menjadi pembanding sejauh mana kualitas olahan ikan yang ada di Purbalingga," ujar Usman.

Usman menambahkan, di kemudian hari TPI Purbalingga akan dijadikan tempat one stop fish. Di tempat itu tidak hanya ada penjualan ikan akan tetapi segala yang berhubungan ikan akan tersedia disana termasuk olahan ikan. Harapannya konsumen tidak akan lagi kesulitan menemukan semua hal tentang ikan.

Semoga cita-cita kami tentang tempat one stop fish tersebut bisa tercapai sehingga akan menimbulkan multi efek bagi konsumen dan pelaku usaha," imbuhnya.

Pelaku usaha olahan ikan dari Kecamatan Kertanegara, Ruminah mengaku senang dengan acara tersebut. Pemroduksi rengginang udang dan abon lele ini berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus melakukan pembinaan dan pengawasan produknya sehingga kualits produk tetap terjaga.

Saya sudah tujuh tahun menggeluti usaha ini. Saya harap Pemkab terus melakukan pembinaan kepada kami termasuk dalam kualitas dan pemasaran," tutur Ruminah.

Kegiatan tersebut diikuti 15 Poklahsar yang ada di Purbalingga yang sebagian besar mewakili Kecamatan.