.jpg)
Mantan presiden Donald Trump mengumumkan telah memiliki tim hukum baru yang akan membantunya dalam sidang pemakzulan.
- Pelaku Penembakan Massal di Inggris Pernah Menggambarkan Dirinya sebagai Terminator di YouTube
- Lima Orang WNI Ditembak Oleh Otoritas Perairan Malaysia
- Presiden Jokowi Bakal Hadiri Rangkaian KTT ASEAN-AS
Baca Juga
Mantan presiden Donald Trump mengumumkan telah memiliki tim hukum baru yang akan membantunya dalam sidang pemakzulan.
Hal ini ditempuh sehari setelah tim hukumnya mengundurkan diri, dilansir dari Kantor Berita RMOL.
David Schoen dan Bruce L. Castor Jr. akan memimpin sidang pembelaan Trump terhadap tuduhan bahwa dia menghasut kerusuhan di gedung Capitol pada 6 Januari.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (31/1), Trump mengatakan pengacara baru akan menghadirkan pengalaman persidangan yang signifikan, dan bahwa kedua pengacara tersebut yakin kasus terhadap Trump tidak konstitusional.
Schoen adalah pengacara pembela sipil dan kriminal dengan kantor di Alabama dan New York. Sedangkan Castor adalah mantan jaksa wilayah Pennsylvania yang terkenal karena menolak menuntut Bill Cosby pada tahun 2005 atas kasus pelecehan seksual.
Schoen mengatakan dalam pernyataan persnya bahwa menjadi sebuah kehormatan untuk bisa mewakili presiden ke-45 dan dan Konstitusi Amerika Serikat. Castor, juga mengatakan hal yang sama yang menurutnya itu adalah sesuatu yang istimewa.
Saya menganggap sebagai hak istimewa untuk mewakili Presiden ke-45. Kekuatan Konstitusi kita akan diuji tidak seperti sebelumnya dalam sejarah kita," kata Castor, seperti dikutip dari The Hill, Senin (1/2).
Trump dimakzulkan oleh DPR pada 13 Januari atas tuduhan menghasut pemberontakan. Satu minggu sebelumnya, Trump telah mendorong para pendukungnya untuk jangan menyerah dan 'berjuang sekuat tenaga' untuk menghentikan Kongres mengesahkan suara Electoral College, langkah terakhir dalam menegaskan kemenangan Presiden Biden.
Massa pendukungnya kemudian menyerbu Capitol AS , membuat anggota parlemen melarikan diri dan menunda penghitungan selama hampir enam jam. Lima orang tewas dalam pertempuran itu.
Sidang Senat dijadwalkan akan dimulai pada minggu 8 Februari.
- Pendukung Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Marah, Korban Kerusuhan Tewas Terus Bertambah
- Dubes An Kwang Il: Delegasi Korea Utara Dalam Asian Games 2018 Terbesar Dalam Sejarah
- Hanya China yang Bisa Pecahkan Misteri Asal-usul Pandemi Covid-19
