Persoalan sampah di Kota Semarang memang cukup mendapat perhatian serius. Untuk menyelesaikan persoalan sampah, Pemerintah Kota Semarang sedang menyiapkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang diharapkan menjadi jurus jitu dalam mengurangi tumpukan sampah yang ada di Ibukota Jawa Tengah ini.
- Pedagang yang Terbuang ke SCJ Akan Menempati Empat Blok Kawasan Johar
- Plh Walikota Semarang: Kendalikan Banjir Semarang Bawah Harus Dibuat Bendungan di Semarang Atas
- Hendi Beri Kelonggaran Untuk Tempat Makan Dalam PPKM Darurat Level 4
Baca Juga
Dewan Perwakilan Daerah Kota Semarang mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemkot Semarang dalam menangani persoalan sampah. Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan jika proyek ini bisa benar-benar dilakukan, Semarang akan bebas dari sampah.
"Produksi sampah kita mencapai 1.200 ton per hari, kalau dibiarkan tentu akan menumpuk. PLTSa ini bisa jadi solusi, kita dorong agar bisa segera terwujud," ucap Joko, Senin (5/7).
Joko mengatakan, Dewan siap memberikan masukan jika ada kendala dalam perencanaan proyek PLTSa ini. Namun, karena kondisi Covid-19 di Kota Semarang sedang meningkat, pihaknya belum lagi melakukan pembahasan dengan jajaran Pemkot Semarang.
Pembahasan yang rencananya akan dilakukan adalah terkait dengan tipping fee yang akan dikeluarkan oleh Pemkot Semarang sebesar Rp 120 miliar setiap tahunnya.
Tipping fee sendiri adalah bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah ke pihak pengolah sampah. Nilainya dihitung berdasarkan tonase sampah yang diolah.Joko mengatakan jika Pemkot harus menyesuaikan pengeluaran untuk tipping fee sesuai dengan APBD yang dimiliki.
"Karena ini masa pandemi, adanya besaran tipping fee ini juga harus dipikirkan. Jumlahnya nggak sedikit, perlu dikaji ulang bila memberatkan," tuturnya.
Jangan sampai, lanjut Joko anggaran sebesar itu sia-sia dan malah tidak bermanfaat bagi warga Semarang kedepannya.
"Intinya kita support, tapi jangan sampai nggak ada manfaatnya. Ini juga belum sempat dilakukan pembahasan," tandasnya.
- Langganan, Tiap Hujan Deras Air Genangi Jalan, PUPR Grobogan Masih Cari Penyebabnya
- Gunakan Perahu Karet, Kapolres Demak Bagikan Dukungan Logistik ke Korban Banjir Rob
- Polres Pekalongan Kota Kirim Bantuan dan Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur