Pihak kepolisian Dubai baru-baru ini membubarkan sebuah pesta kamp
gurun, karena melanggar protokol kesehatan yang saat ini berlaku di Uni
Emirat Arab.
- Penyanyi R&B R Kelly Terancam Bui Seumur Hidup
- Raja Mohammed VI Minta Partai Siapkan Politisi-Politisi Muda
- Teguh Santosa: Korsel Tempatkan ASEAN Epicentrum Dinamika Kawasan Indo-Pasifik
Baca Juga
Pihak kepolisian Dubai baru-baru ini membubarkan sebuah pesta kamp gurun, karena melanggar protokol kesehatan yang saat ini berlaku di Uni Emirat Arab.
Selain itu, juga mendenda penyelenggara berikut pesertanya dengan denda yang besar, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Informasi mengenai penutupan pesta itu dilaporkan pertama kali oleh Kantor Media Dubai lewat postingannya di Twitter. Mereka melengkapi postingannya dengan gambar yang menunjukkan sebuah pesta besar yang digelar tanpa tindakan jarak sosial.
"Polisi Dubai, bekerja sama dengan Dubai Tourism, menutup kamp gurun yang menyelenggarakan pertemuan pribadi sementara melanggar tindakan pencegahan Covid-19. Operator kamp didenda 50.000 dirham UEA ( sekitar 190 juta rupiah) sementara setiap peserta didenda 15.000 dirham UEA (sekitar 57 juta rupiah)," kata Kantor Media Dubai di postingannya, seperti dikutip Al-Arabiya, Selasa (9/2).
Dubai memperketat pembatasan virus corona di tempat hiburan dan rekreasi serta aktivitas setelah lonjakan jumlah pelanggaran tindakan pencegahan Covid-19, dan berlaku mulai Februari
Langkah-langkah baru termasuk menutup pub dan bar, mengurangi kapasitas penonton di tempat duduk dalam ruangan - termasuk bioskop dan tempat hiburan dan olahraga - menjadi 50 persen, mengurangi kapasitas di hotel menjadi 70 persen dan di pusat perbelanjaan menjadi 70 persen.
Per Senin (8/2), UEA melaporkan 2.798 infeksi virus corona baru dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 329.293, kata Kementerian Kesehatan dan Pencegahan. [hen]
**
- Al-Izhar Pondok Labu Raih Piala Tertinggi Di Inggris
- "Kyoto Di Formosa" Menyambut Pameran Bunga Dunia
- Diplomat Nigeria Sempat Memukul Petugas Imigrasi Indonesia